SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengajukan kembali perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara menyeluruh hingga 2 Juni. Pengajuan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 terutama menjelang dan setelah Lebaran.
Karna menuturkan alasan pengajuan perpanjangan sendiri berdasarkan hasil rapat koordinasi Forkopimda, Gugus Tugas Covid, Satgas Keagamaan dan elemen masyarakat lainnya.
"PSBB tingkat Provinsi Jawa Barat akan habis pada 20 Mei 2020 mendatang dan Pemprov akan menghentikannya. Tapi kami akan mengajukan perpanjangan PSBB ke Kementerian Kesehatan RI," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi di Majalengka, Senin malam.
Mayoritas semuanya mengusulkan perpanjangan, hal ini kata Karna, agar Majalengka benar-benar aman dari serangan COVID-19. Serta yang paling utama menanamkan kembali kedisiplinan di tengah masyarakat, terkait phycal distancing, protokol kesehatan yang belum sepenuhnya dilaksanakan secara total.
"Dari hasil evaluasi PSBB, Majalengka kini sudah masuk zona biru alias aman. Karena kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sudah mayoritas sembuh, kasus positif COVID-19 nihil," tuturnya.
Namun lanjut Karena, karena akan menghadapi lebaran Idul Fitri yang mobilitasnya tinggi dan rentan terjadi penyebaran, maka disepakati untuk mengajukan perpanjangan PSBB sampai 2 Juni 2020 mendatang.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan jika PSBB dihentikan dikhawatirkan euforia masyarakat berlebihan, sehingga melupakan protokol kesehatan dan tidak disiplin. Padahal kasus COVID-19 kata Bismo, secara Nasional masih cukup tinggi.
"Penularan kan bisa terjadi lewat mana saja. Kita harus tetap waspada angan sampai sekarang ini minim kasus positif dan PDP di Majalengka, kembali meledak jelang dan setelah lebaran," katanya. (Antara)
Baca Juga: Resmi! Pemprov Gorontalo Perpanjang Penerapan PSBB Hingga 31 Mei 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman