SuaraJabar.id - Sejumlah pedagang Pasar Yulius Usman Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengamuk dan memukuli tiga pemuda yang diketahui tengah melakukan pemalakan kepada para pedagang.
Aksi amuk massa itu pun terekam dan videonya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 14 detik, tampak seorang pemuda sempoyongan saat diamankan polisi dibantu pria berseragam satpam.
Pria yang sempoyongan dan babak belur itu diketahui merupakan salah satu pemalak pedagang pasar Kota Sukabumi.
Baca Juga: Ganjar Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api Rayakan Pencabutan PSBB Tegal
Dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—para pedagang membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada, Jumat (22/5/2020) antara pukul 10.00 WIB-11.00 WIB.
Menurut pedagang seluruhnya ada tiga pria yang melakukan pemalakan. Para pemalak yang beraksi dibawah pengaruh alkohol itu ditemukan membawa daging ayam dan sayuran.
"Buktinya ada ayam dan sayur-sayuran. Pemalak sebanyak tiga orang usia di bawah 30 tahun," ucap pedagang yang tak ingin disebutkan namanya.
Pedagang pasar yang geram dengan perilaku para pemalak itu kemudian melawan.
"Tiga orang itu melawan dalam keadaan mabuk sehingga mendapat pukulan dari warga," jelasnya.
Baca Juga: Contoh Teks Khotbah Singkat untuk Salat Idul Fitri 1441 H di Rumah
Tidak ada satupun pedagang yang mengenali tiga pemalak yang diamuk massa tersebut yang kini telah diamankan pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan