SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan panduan Adaptasi Kebiasaan Baru dengan 30 bidang kegiatan. Panduan ini diunggah ke akun media sosial miliknya, pada Minggu (31/5/2020).
Namun publik justru salah fokus dengan singkatan yang diberikan Ridwan Kamil.
Protokol kesehatan untuk menyambut skema New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) mulai diatur oleh pemerintah Jawa Barat.
Dalam cuitannya, Ridwan Kamil menjelaskan protokol kesehatan untuk zona biru/hijau di Jawa Barat yang diizinkan melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan 30 bidang kegiatan.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyingkatnya menjadi AKB30.
"PANDUAN AKB30. Protokol kesehatan untuk zona biru/hijau di Jawa Barat yang diizinkan melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan 30 bidang kegiatan," cuit Ridwan Kamil, dikutip Suara.com.
Ridwan Kamil juga membagikan beberapa foto yang menunjukkan protokol kesehatan mulai dari bidang manufaktur, jasa, pendidikan, area publik, perjalanan dan lain-lain.
Panduan itu juga mengklasifikasikan lima level dari pertama (hijau) hingga level (hitam). Setiap levelnya ditetapkan protokol tertentu.
Namun warganet justru gagal fokus dengan singkatan AKB30 yang ditulis Ridwan Kamil. Pasalnya, hal ini dianggap mirip dengan grup idol asal Jepang, AKB48.
Baca Juga: Kebelet Liburan ke Bali? Cek Dulu Aturan Terbarunya
"Siapanya AKB48 pak?" komentar @fracktred.
"Pak kata saya mah coba tambahin 18 lagi biar pas," komentar @Andresaputrad.
"Saya bacanya hampir AKB48 loh pak," komentar @symlfaahmi.
Untuk diketahui, Ridwan Kamil mengatakan, daerah yang boleh memulai AKB berjumlah 15 daerah, atau 60% dari total daerah di Jabar. Daerah ini adalah yang telah masuk ke dalam zona biru dalam level kerentanan penyebaran Covid-19 nya.
Dilansir Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, Jumat(29/5/2020), Ke-15 daerah yang dimaksud Ridwan Kamil meliputi Kab. Bandung Barat, Kab. Ciamis, Kab. Cianjur, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kab. Kuningan, Kab. Majalengka, Kab. Pangandaran, Kab. Purwakarta, Kab. Sumedang, Kab. Tasik, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Tasik.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa AKB akan dimulai secara perlahan dan bertahap.
Berita Terkait
-
Ojol Boleh Angkut PNS di Era New Normal, Syaratnya Pakai Helm Sendiri
-
Taman Hiburan Dibuka, Tapi Naik Roller Coaster di Jepang Dilarang Teriak
-
Kasus Covid-19 Tergolong Landai, Masyarakat Kulon Progo Diminta Tak Lengah
-
Pandemi Covid-19, IDAI Anjurkan Sekolah Tidak Dibuka hingga Desember 2020
-
IDI: New Normal Bukan Berarti Bebas dari Corona, Tapi...
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya