SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat penambahan enam pasien positif virus corona baru (COVID-19) dari klaster Pasar Cileungsi sehingga jumlah total menjadi 16 orang.
"Sampai saat ini positif COVID-19 klaster Pasar Cileungsi jadi 16 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah melalui pesan singkat di Bogor, Selasa (2/6/2020).
Sebanyak enam orang itu terdiri atas pedagang dan keluarganya, yaitu laki-laki usia 35 tahun, perempuan usia 20 tahun, perempuan usia 18 tahun, laki-laki usia 33 tahun, perempuan usia 28 tahun, dan laki-laki usia 44 tahun.
Pada periode yang sama, Pemkab Bogor juga mencatat ada enam pasien COVID-19 baru di luar klaster Pasar Cileungsi, yaitu perempuan usia 32 tahun asal Ciomas, perempuan usia 66 tahun asal Bojonggede, perempuan usia 17 tahun asal Bojonggede, perempuan usia 66 tahun asal Bojonggede, laki-laki usia lima tahun asal Bojonggede, serta laki-laki usia 53 tahun asal Cibinong.
Baca Juga: Data BIG: 23 Desa di Bogor Jadi Episentrum Penularan Virus Corona
Hingga Selasa malam, tercatat 217 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, di mana 49 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 15 lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan sebelum ada enam pasien baru COVID-19 dari kalster Pasar Cileungsi, Pemkab Bogor sudah mencatat 10 pasien COVID-19 dari klaster pasar di sebelah timur Kabupaten Bogor itu.
Satu di antaranya yang tukang daging, seorang laki-laki usia 30 tahun wafat karena terinfeksi COVID-19 dan sempat menularkan kepada istrinya yang berusia 23 tahun, adiknya seorang laki-laki usia 17 tahun, dan anaknya seorang perempuan berusia 1,5 tahun.
"Untuk penanggulangannya supaya memutus rantai, kita tutup dulu sampai masa PSBB berakhir," kata Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu. [Antara]
Baca Juga: Viral Bukit Alas Bandawasa Bogor Ramai saat Pandemi, Bikin Geram Warganet
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Asia Diguncang Covid-19: Bisakah Indonesia Pertahankan Status Aman?
-
Kasus Covid-19 Melonjak? Menkes Budi: Varian Baru Tidak Mematikan, Tapi...
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan