Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 04 Juni 2020 | 15:10 WIB
Waria korban prank Ferdian Paleka (Instagram)

Kepada petugas dan awak media, Ferdian blak-blakan mengakui motivasi aksi prank tersebut. Aksi prank yang dilakukan karena ia menganggap tidak seharusnya di Bulan Ramadan waria tetap bekerja.

"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria nggak boleh, makanya saya ngelakuin itu," kata Ferdian saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Ferdian mengatakan, aksi ini hanya untuk sebagai hiburan semata. Soal disebut untuk menaikan subcriber pada akun Youtube-nya, hal tersebut dibantahnya. Ia juga mengatakan, pembuatan konten Youtube prank kepada transpuan tersebut diinisiasi dirinya bersama dua temannya, Tubagus Faradinnar dan Aidil.

"Cuma untuk hiburan saja. Yang menginisiasi juga saya," kata dia.

Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Prank Sampah Youtuber Ferdian Paleka

Terkait dengan soal permintaan maaf yang disampaikan di media sosial (medsos) Instagram, ia mengaku pernyataan tersebut hoaks. Karena menurut pengakuannya, terhitung sejak tanggal 3 Mei 2020 usai kontennya menjadi viral, Ferdian mengaku tidak menggunakan media sosial lagi.

"Kalau yang muncul itu hoaks, untuk yang permintaan maaf juga. Soal permintaan maaf yang video saya itu tahun lalu, waktu bermasalah dengan seorang selebgram," ucapnya.

Meski begitu, kekinian Ferdian meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan bersama teman-temannya.

"Saya minta maaf kepada rakyat Indonesia khususnya Rakyat Bandung, dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal. Semoga saya dimaafkan," kata Ferdian.

Baca Juga: Youtuber Prank Sampah Ferdian Paleka Bebas Penjara

Load More