SuaraJabar.id - Meninggalnya Isan Masardi alias Ki Gendeng Pamungkas membuat anak-anaknya kehilangan sosok ayah yang baik. Salah satunya adalah sang anak kedua Gebyar Nusantara Masardi.
Gebyar panggilan akrabnya menilai almarhum adalah ayah terbaik di dunia. Menurutnya, kalau ada anak atau orang lain mengenal Ki Gendeng Pamungkas, pasti ingin menjadi anak almarhum.
"Almarhum, masya Allah. Beliau menurut saya ayah terbaik di dunia ini ya. Kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anak, menurut saya begitu. Beliau itu punya sikap peduli sama orang banyak, " kata Gebyar kepada Suara. com, ketika ditemui di rumah duka, Sabtu (6/6/2020) malam.
Gebyar mengatakan bahwa sosok almarhum adalah seorang pengemar musik blues. Bahkan, almarhum pernah mengeluarkan album pada 2008.
"Musik favoritnya blues, dari dulu sih blues terus, pernah ngeluarin album blues dengan lirik rohani tahun 2008, kalau nggak salah dua album," ungkapnya.
Sebelum wafat, kata dia, almarhum pernah berpesan kepada anak anaknya, pesan itu diberikan ketika lebaran Idul Fitri 1441.
"Pesan buat anak-anak harus tetep semangat. Dan pesannya paling membekas itu yang dia bilang kemerdekaan itu tidak mengajarkan seseorang untuk menjadi pengecut, itu yang selalu beliau sampaikan. Nah itu yang menurut saya pesan yang nggak ada akhirnya gitu," katanya.
Gebyar mengatakan, almarhum ayahnya meninggal dunia karena sakit gula dan sempat dirawat di rumah sakit di Bogor. Sebelum meninggal, Ki Gendeng Pamungkas juga mengalami luka di kakinya dan dibersihkan di rumah sakit.
"Ayah meninggal dunia siang jam dua lewat. Dimakamin di Depok karena orang tua ayah dimakamkan sini (Depok)," imbuhnya.
Baca Juga: Rumah Duka Ki Gendeng Pamungkas di Depok Tak Tampak Karangan Bunga
Gelar Konser Metal Tiket Rp 20 Ribu
Sementara itu, menurut salah satu kerabat Ki Gendeng Pamungkas, Yoyo, almarhum dikenal sebagai penggemar musik metal.
Yoyo mengaku pertama kali mengenal Ki Gendeng Pamungkas pada 2013 lalu ketika event musik di Kota Bogor.
"Aku kenal almarhum sebagai sosok seniman. Dia (Ki Gendeng Pamungkas) memang luar biasa. Almarhum memajukan musik metal di Bogor," kata Yoyo.
Bahkan Ki Gendeng Pamungkas pernah membuat event band musik di Bogor dengan menghadirkan band papan atas dari nasional hingga internasional. Meski dihadiri band papan atas, Ki Gendeng Pamungkas hanya mengenakan tiket murah Rp 20 ribu saja bagi para penonton.
"Kadang gratis untuk event band metal lokal. Tapi kalau hadirkan band metal nasional dan internasional itu bayar tiket masuk cuma Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu," ungkap Yoyo.
Berita Terkait
-
Rumah Duka Ki Gendeng Pamungkas di Depok Tak Tampak Karangan Bunga
-
Jasad Ki Gendeng Dimakamkan di Pemakaman Gede Dekat Makam Orangtua
-
Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia karena Komplikasi
-
Profil Ki Gendeng Pamungkas, dari Santet Presiden AS hingga Tutup Usia
-
Sebelum Meninggal, Ki Gendeng Pamungkas Dirawat di ICU Tiga Hari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri