SuaraJabar.id - Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Basilio Araujo akan mengonfirmasi pihak Google ihwal kapal karam yang terekam di Google Maps di kawasan Pantai Cikembang, Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Ia mengaku tidak ada catatan riwayat kapal karam di daerah tersebut.
Basilio mengatakan, pihaknya akan mengonfirmasi pihak Google untuk mendapatkan klarifikasi lanjutan. Hasil dari konfirmasi tersebut akan segera disampaikan ke publik.
"Saya akan coba minta staf mengecek pihak Google. Nanti hasilnya saya kabari," kata Basilio dikutip dari Keepo.me -- jaringan Suara.com, Selasa (23/6/2020).
Kemenko Kemaritiman menyebut telah menghimpun informasi dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga Badan Keamanan Laut RI. Namun, hasilnya nihil catatan kapal karam di daerah tersebut.
"Saya sudah himpun semua informasi, tapi tidak ada informasi kapal tenggelam terbaru," ungkapnya.
Benda mirip kapal karam tersebut terlihat pada gambar hasil pencitraan satelit Google Maps yang berada di kawasan Pantai Cikembang, Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Gambar tersebut sontak membuat warga gempar.
Gambar ini pertama kali diposting pemilik akun Akbar Alfiana N di grup Sukabumifacebook, Sabtu (20/6/2020).
"Saha nu te apal palabuan ratu?? Pasti sadayana ge tos pada apal... cik keneh bieu na googlemap abdi ninggalian palebah palabuan ratu jiga aya penampakan kapal gede.. ari pas d zoom teh gening jiga kapal nu karam atau ti teleum...Cobi aya nu terang tur nga infoan seputar ieu gambar??".
(Siapa yang tidak tahu palabuhanratu? Pasti semua sudah pada tahu…coba barusan di google map saya lihat sebelah palabuhanratu seperti ada penampakan kala besar…pas dizoom ternyata seperti kapal yang karang atau tenggelam…coba ada yang tahu dan bisa memberi informasi seputar gambar ini??)," tanya Akbar dengan memberikan tiga foto benda mirip kapal tersebut, sudah diperbesar dan diberi lingkaran penanda.
Baca Juga: Pastikan Titik Kapal Karam di Palabuhanratu, Polair Butuh Pendeteksi Logam
Menurut warga sekitar, lokasi ditemukannya kapal karam itu merupakan spot memancing ideal yang seringkali didatangi oleh pemancing lokal hingga pendatang. Pasalnya, di lokasi itu banyak ditemukan ikan.
Di lokasi kapal karam yang tergambar pada Google Maps itu terdapat gugusan karang dan memiliki kedalaman air yang berbeda-beda. Adapun kedalaman air yang paling dangkal kurang lebih 30 meter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati
-
7 Tips Merawat Kulkas Supaya Awet dan Tahan Lama
-
Mahasiswa IPB Teliti Joget Sadbor, Ternyata Petani Bisa Kaya dari TikTok!
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza