SuaraJabar.id - Seorang dukun cabul asal Kota Depok, Jawa Barat bernama Amir Saripudin kini harus meringkuk di penjara atas kasus dugaan pencabulan.
Sejak kasus ini terungkap, ada sebanyak empat wanita yang menjadi korban aksi cabul Amir dengan modus ritual mandi kembang.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Sabani mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini, kata Wadi, baru empat korban yang membuat laporan polisi.
"Iya, Sejauh ini baru empat korban," kata Wadi melalui pesan singkat kepada Suara.com, Jumat (26/6/2020).
Empat perempuan yang menjadi korban adalah SD, N, TA, dan RL. Meski tidak menjelaskan secara rinci, Wadi menyebut jika satu dari empat korban dukun cabul itu berprofesi sebagai biduan dangdut.
"Salah satu (korban) iya (penyanyi dangdut)," sambungnya.
Lebih lanjut, Wadi menambahkan jika Amir telah melancarkan aksi pencabulan tersebut sejak bulan Februari 2019. Artinya, dia telah bertindak sebagai dukun cabul selama satu setengah tahun lebih.
"Menurut keterangan tersangka, dia sudah melakukan praktik tersebut sejak Februari 2019," beber dia.
Kasus ini terkuak seusai sejumlah korban membuat laporan ke pihak kepolisian. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/809/K/IV/2020/PMJ/Restro Depok tertanggal 1 April 2020.
Baca Juga: Nodai Pasien Tiap Ritual Mandi Kembang, Amir Buka Praktik Dukun Sejak 2019
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus itu terjadi pada bulan Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, empat korban berinisial SD, N, TA, dan RL mendatangi rumah sang dukun, berniat untuk dimandikan air kembang.
"Para korban dan keluarga datang ke rumah pelaku berniat untuk dimandikan air kembang. Lalu para korban bergantian dimandikan air kembang oleh pelaku," ujar Yusri kemarin.
Saat hendak dimandikan air kembang, sang dukun meminta korban melepaskan semua pakaian. Permintaan itu disampaikan sang dukun dengan dalih agar proses mandi kembang lebih suci.
"Setelah itu korban dimandikan oleh pelaku, lalu pelaku meraba serta megisap payudara korban," kata Yusri.
Selanjutnya, dukun cabul tersebut juga meminta korbannya untuk berjongkok. Saat itu, dia meraba hingga memainkan lidah pada kemaluan korban.
"Setelah itu pelaku kembali memandikan korban memakai air kembang sambil membaca doa atau mantra. Kemudian, pelaku berbicara kepada para korban 'jangan bilang siapa-siapa, nanti kena tulahnya (akibatnya)' demikian," kata Yusri.
Berita Terkait
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Tampang Dukun Cabul Yang 4 Kali Gerayangi Perempuan Muda Bersuami Di Tangerang
-
Parah! Perempuan Muda Di Tangerang 4 Kali Jadi Korban Dukun Cabul, Modus Usir Roh Halus: Dada-Kemaluan Digerayangi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK