Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 29 Juni 2020 | 16:24 WIB
Buaya Muara Cimandiri Sukabumi yang ditangkap warga pada Minggu (29/6/2020) malam sebelum dievakuasi BKSDA. [Foto:Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Warga Kampung Caringin, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menangkap seekor buaya yang sempat membuat heboh pemancing ikan di sekitar Muara Sungai Cimandiri, Minggu (29/6/2020).

Proses penangkapan dilakukan pada Minggu tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, buaya terjebak dalam perahu warga yang tersandar di pinggir Sungai Cimandiri.

"Semalam itu Buaya naik ke darat. Saya mau mencuci tangan. Mungkin karena kaget, buaya loncat dan masuk ke dalam perahu yang biasa digunakan untuk mengangkut pasir," ujar Abo, warga sekitar, dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Senin (29/6/2020).

"Awalnya kita sendiri pada bingung, harus digimanakan ini buaya. Akhirnya setelah diskusi sama teman-teman kita tangkap saja rame rame," sambungnya.

Baca Juga: Terungkap! FCR Sodomi 30 Bocah di Sukabumi, Modus Belajar Ilmu Kanuragan

Setelah diamankan dengan cara diikat dengan alat seadanya, warga berinisatif menghubungi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar Buaya tersebut bisa segera dievakuasi.

"Kita langsung telepon petugas BKSDA. Sekarang mau dievakuasi, dibawa petugas," ujarnya.

Kemunculan pertama kali buaya di sekitar Muara Sungai Cimandiri diketahui sudah sejak sekitar satu tahun lalu.

Namun akhir-akhir ini selalu muncul secara tiba-tiba, bahkan terkadang tidak jarang selalu mengikuti perahu yang mengangkut pasir.

"Mungkin buaya pengen dipindah atau bagaimana ya. Hati enggak rela, karena buaya ini enggak pernah mengganggu. Tapi akhir-akhir ini seringkali ngikutin perahu, kayak pengen dipindah," tegasnya.

Baca Juga: Predator Anak di Sukabumi Sodomi 19 Bocah, Modusnya Belajar Ilmu Kanuragan

"Buaya itu enggak pernah mengganggu tapi rasa takut ada karena ini kan binatang buas. Terus yang saya lihat cuma satu ini aja satu selama ini," tandasnya.

Load More