SuaraJabar.id - Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional yang diberlakukan di Kota Bandung resmi dicabut seminggu yang lalu, kepadatan warga yang akan berlibur di tempat wisata terjadi di kawasan Bandung Utara.
Kebanyakan warga menyasar kawasan wisata alam hingga kafe yang ada di kota tersebut.
Dari pantauan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada (4/7/2020), sejak siang antrean kendaraan roda empat maupun roda dua terlihat di Jalan Ir H Juanda (Dago) atas, Kepadatan kendaraan terlihat dari area Dago Tea House hingga ke arah Terminal Dago. Kepadatan arus kendaraan wisatawan pun terlihat terpecah ke arah jalur Lembang dan Dago Pakar.
Selain kendaraan bermotor, para pesepeda juga nampak ramai memadati area tersebut. Salah satu tujuan yang banyak diburu adalah tempat wisata alam Taman Hutan Raya (Tahura) Juanda.
Dari data yang dimiliki pengelola Tahura, kapasitas kunjungantelah mencapai kuota maksimal. Mengutip keterangan yang dimuat dalam akun Instagram resmi Tahura Juanda @Tahuradjuanda_official, kunjungan wisatawan sementara ditutup sejak pukul 14.30.
"Kuota kunjungan hari ini sudah habis, lakukan reservasi sebelum datang ke lokasi agar lebih nyaman untuk semua," seperti dikutip dalam akun tersebut.
Pengelola Tahura Juanda menyatakan, sejak Sabtu siang ada 351 pengunjung yang telah memasuki area kompleks wisata alam tersebut. Sebanyak 201 pengunjung masuk dari pintu Dago Pakar. Kemudian 100 pengunjung lainnya dari Pintu Maribaya, kemudian 50 pengunjung dari pintu Tebing Keraton.
Seorang pengunjung Tahura Juanda, Dikdik Nugroho mengaku lebih memilih tempat wisata alam tersebut karena menilai tempat terbuka merupakan salah satu alternatif wisata yang relatif aman di masa pandemi.
Tak hanya itu, dia menambahkan, jika Tahura Juanda merupakan satu dari sedikit tempat wisata yang tidak menerapkan batasan usia.
Baca Juga: PSBB Bandung Tuntas, Ojol Boleh Bawa Penumpang Hingga Bonbin Kembali Dibuka
"Kalau ke mal kan kayaknya masih rawan ya, tempatnya tertutup dan banyak orang. Kalau di tempat seperti ini masih banyak udara segar dan bisa berjauhan," katanya.
Meski begitu, Warga asal Buahbatu yang datang bersama istri dan seorang anaknya yang masih berusia 3 tahun itu terpantau tetap mengenakan masker dan face shield bagi sang anak, sesuai dengan aturan dalam protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terungkap! Sesar Aktif Dangkal Jadi Penyebab Gempa Sukabumi, Ini Kata BMKG
-
Rahasia Kemenangan Persib atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan
-
Alasan Ridwan Kamil Tolak Damai dengan Lisa Mariana
-
Mobil Bak Terbuka Oleng Hantam Siswa SD: Satu Meninggal Dunia, Sopir Akui Mengantuk
-
Pameran Jejak Kota Hujan Ungkap Transformasi Bogor, Soroti Isu Sosial dan Dorong Regenerasi