SuaraJabar.id - Sebanyak 12 kelurahan di Depok, Jawa Barat bebas virus corona. Sementara masih ada 63 kelurahan yang masih ada warganya positif corona.
Hal itu berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok.
"Kondisi ini harus dipertahankan agar tidak muncul kasus-kasus baru," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Minggu (5/7/2020).
Bagi kelurahan-kelurahan yang masih memiliki kasus positif, terus dilakukan upaya “prevent, detect dan response”, diantaranya mendorong yang isolasi mandiri agar dapat melakukan isolasi rumah sakit.
Baca Juga: Ya Allah! Bayi Berusia 7 Hari di Kudus Positif Corona
"Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan pada lingkungan keluarga dan orang-orang yang kontak erat," ujarnya.
Sementara itu untuk penambahan kasus konfirmasi positif Sabtu (5/7) sebanyak 13 kasus yang berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak 8 kasus.
Sedangkan 3 kasus merupakan hasil pemeriksaan dari Laboratorium Kesehatan Kota Depok (Labkesda), 1 kasus berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan 1 kasus berdasarkan hasil pemeriksaan dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 8 orang menjadi 572 orang atau 70,36 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok.
Selanjutnya untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 5 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 2 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 1 orang.
Baca Juga: Jatim Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak Hari Ini, Setelah Itu DKI
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 118 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya," jelas Idris yang juga menjabat sebagai Wali Kota Depok. (Antara)
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura