SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor menyiapkan Rusunawa Cibulub dan Menteng Asri sebagai tempat isolasi untuk warga yang terineksi virus Covid-19. Nantinya, ruang isolasi ini akan digunakan untuk situasi terburuk jumlah kasus Covid-19 di Bogor melonjak.
Wartawan Suara.com coba menelusuri terkait dengan keberadaan ruang isolasi yang disiapkan Pemkot Bogor di salah satu rusun yakni Rusunawa Menteng Asri, pada Rabu (8/7/2020).
Tampak ruang isolasi tersebut berada di lantai dasar Rusunawa Menteng Asri blok A, B dan C. Ruang isolasi di Rusunawa Menteng Asri terlihat masih kosong.
Tak terlihat adanya kasur serta perlengakapan isolasi lainnya di ruangan yang dipersiapkan tersebut. Ruang isolasi sendiri memang tak berdempetan langsung dengan kamar-kamar yang ditempati oleh warga setempat.
Baca Juga: Warga Bogor Pulang Dari Jakarta Akan Dites Swab Tiap Sore di Stasiun Bogor
Adapun, Kepala UPT Rusun Kota Bogor, Ilham Gunawan, saat dikonfirmasi mengatakan, memang persiapan ruang isolasi di Rusunawa Menteng Asri ini baru 70 persen, sehingga belum terlihat sejumlah peralatan.
"Kalau untuk di Menteng Asri ini memang baru 70 persen lah. Kasur-kasur sedang dijemur, spreinya juga, lalu pengecatan dan penyekatan sedang dipersiapkan," kata Ilham kepada Suara.com, Rabu (8/7/2020).
Ia menambahkan, ruang isolasi yang dipersiapkan ini akan diutamakan untuk warga yang tinggal di Rusunawa jika terpapar virus Covid-19.
"Di tingkat RW dan RT kan sudah ada ruang isolasi. Nah kita selaku rumah susun pemkot punya pemerintah wajib lah kita bikin ruang isolasi. Utamanya itu buat warga rusun karena satu blok saja berisi 300 KK (Kartu Keluarga) dikali dua aja udah 600 orang kita diwajibkan bangun ruang isolasi," tuturnya.
Untuk diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor mempersiapkan ruang isolasi eksternal di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Cibuluh dan Menteng Asri.
Baca Juga: Situasi Terburuk, 2 Rusunawa di Bogor Disiapkan Jadi Ruang Isolasi COVID-19
"Jadi, kami tidak tinggal diam. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi situasi terburuk nanti," ujar Ketua GTPP Covid-19 Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Selasa (7/7/2020).
Berita Terkait
-
Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
-
Tak Persoalkan Warga Mau Selamanya Tinggal di Rusunawa, Rano Karno: Kalau Rezekinya Berkembang Pasti Pindah
-
Pemprov Jakarta Bakal Evaluasi Penghuni Rusunawa yang Tinggal Lebih dari 10 Tahun, Janji Tak Diusir
-
Mau Batasi Masa Sewa Rusunawa, Sekda DKI Marullah: Kalau 10 Tahun Sudah Banyak Uangnya
-
Tolak Rencana Pembatasan Masa Huni Rusunawa, Begini Usulan PSI ke Pemprov DKI
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham