SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah jumlah layanan bantuan bus gratis untuk penumpang di Stasiun Bogor. Kondisi antrean kini lebih kondusif tak separah sebelumnya, penumpang KRL pun merasa bersyukur.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pukul 06.30 WIB, tampak antrean penumpang KRL tak mengular terlalu panjang seperti biasanya. Antrean hanya terlihat sampai halaman depan stasiun dan tak sampai koridor.
Suko (53), salah satu penumpang KRL, mengaku bersyukur antrean tak mengular panjang dan tampak kondusif. Sebelum berangkat ia sempat mengira kalau antrean di stasiun hari ini terjadi penumpukan.
"Yang sekarang disyukuri. Saya bayangin di rumah antrean ini sampai parkiran ternyata ini lumayan sampai sini, oke lah nggak terlalu parah," kata Suko di Stasiun Bogor.
Menurut Suko, sebelumnya ia bisa mengantre sekitar 1 jam lamanya untuk bisa naik ke atas peron KRL. Ia bahkan mengaku kerap terlambat masuk kerja lantaran harus mengantre terlalu lama.
"Itu konsekwensi ya, karena naik KRL dibatasi antrean panjang otomatis kerjanya jadi lambat siang kerjanya saya," ungkapnya.
Ditanya mengapa dirinya tak menggunakan layanan bantuan bus gratis yang disediakan pemerintah, Suko mengaku tak ada jurusan bantuan bus gratis yang sesuai dengan tujuannya.
"Jurusan saya nggak ada, saya ke Duri yang di sana tuh Tanah Abang, Sudirman. Kalau ada saya ke sana gratis," katanya.
Sementara itu, Pardi (36), penumpang KRL lainnya mengaku kini ia merasa tak terlalu kaget dengan berkurangnya penumpukan penumpang di Stasiun Bogor.
Baca Juga: Bus Gratis Ditambah, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Tak Mengular
"Kali ini saya nggak terlalu kaget. Biasanya antrean mengular," katanya.
Berita Terkait
-
Bus Gratis Ditambah, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Tak Mengular
-
Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Kini Beralih Saat Menunggu Bus Gratis
-
Dear Commuters, Ada 150 Bus dari Stasiun Bogor ke Jakarta Mulai Senin Besok
-
Petugas Kebersihan Jujur Kembalikan Duit Rp 500 Juta di Gerbong KRL Bogor
-
Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Lebih Kondusif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman