SuaraJabar.id - Penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat pada Senin (13/7/2020) terlihat lebih kondusif dibanding pekan sebelumnya. Antrean tak mengular panjang seperti biasanya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 06.30 WIB, antrean para penumpang KRL tak mengular terlalu panjang seperti biasanya. Antrean hanya terlihat sampai halaman depan stasiun.
Minggu lalu atau pada Senin (6/7/2020) antrean panjang penumpang KRL menjadi puncaknya, di mana antrean mengular panjang hingga halaman parkir stasiun.
Saat ini, antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor tampak tak terlalu lama. Sekat-sekat antrean oleh petugas terlihat tak terlalu lama diberikan.
Salah satu penumpang bernama Tarni (50), mengatakan, bahwa kini ia lebih bersyukur lantaran antrean penumpang terlihat lebih kondusif. Biasanya ia bisa mengantre hingga halaman parkir stasiun.
"Alhamdulillah justru saat ini saya lihat gak terlalu parah ya antreannya. Biasanya saya antre hingga parkiran mas," kata Tarni.
Sebelumnya, demi meminimalisir penggunaan kereta rel listrik (KRL) atau commuterline, Pemerintah Kota Bogor menargetkan bus bantuan sebanyak 150 unik. Bus akan mengangkut sekitar 4.500 penumpang yang hendak berangkat kerja ke Jakarta pada Senin (13/7/2020) pagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, di Kota Bogor, Minggu (11/7), mengatakan, sebanyak 150 unit bus itu adalah bantuan dari Kementerian Perhubungan 75 unit bus serta bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 75 unit bus.
Menurut Eko Prabowo, dari sebanyak 150 unit bus bantuan itu, 140 unit bus diberangkatkan dari Jalan Mayor Oking di samping Stasiun Bogor mulai pukul 05:00 WIB, serta 10 unit bus lainnya diberangkatkan dari Pool Damri di samping Mal Botani Square, Baranangsiang, Kota Bogor.
Baca Juga: Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Kini Beralih Saat Menunggu Bus Gratis
Bus bantuan tersebut diberangkatkan menuju ke stasiun KRL di Jakarta antara lain, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Cikini, Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.
Berita Terkait
-
Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Kini Beralih Saat Menunggu Bus Gratis
-
Dear Commuters, Ada 150 Bus dari Stasiun Bogor ke Jakarta Mulai Senin Besok
-
Petugas Kebersihan Jujur Kembalikan Duit Rp 500 Juta di Gerbong KRL Bogor
-
Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Lebih Kondusif
-
Keluh Kesah Penumpang KRL Saat Tiap Pagi Harus Antre di Stasiun Bogor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat
-
3 Fakta di Balik Rencana 'Pecah Kongsi' 10 Daerah di Jabar
-
Peta Baru Jawa Barat Siap Terbentuk? Ini Daftar Lengkap 10 Calon Kabupaten yang Antre Mekar
-
Jabar Siap Pecah? Cirebon Timur Resmi Jadi Calon Kabupaten Baru ke-10 Usai Penantian 20 Tahun