SuaraJabar.id - Antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor masih terjadi pada Rabu (8/7/2020) pagi. Sejumlah penumpang menyampaikan keluhannya. Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor mulai terlihat sejak pukul 05.30 WIB.
Antrean sendiri dibagi menjadi 3 banjar yakni zona 1 area passenger crossing, zona 2 area gate dan zona 3 area pedestrian.
Gerald (29), salah satu penumpang mengatakan, dirinya setiap hari harus rela mengantre untuk berangkat kerja menuju Jakarta. Menurutnya, setiap pagi ia harus rela baris berbaris layaknya anak sekolah.
"Setiap hari kayak gini. Tiap hari baris berbaris kayak zaman sekolah mau masuk kelas hehe," katanya di Stasiun Bogor, Rabu (8/7/2020).
Di lain sisi, Gerald juga mengaku khawatir dengan terus terjadinya antrean penumpang di Stasiun Bogor akan menjadi klaster penularan virus corona.
"Pasti sih khawatir (tertular virus Covid)," katanya.
Sementara itu, Putra Kusuma (26), penumpang lainnya, mengaku serba salah di kondisi seperti saat ini. Di lain sisi memang ada pembatasan penumpang yang naik di dalam KRL, namun justru penumpukan terjadi di luar stasiun.
Untuk menyiasati masih terjadinya antrean di stasiun ia harus pintar-pintar jaga kesehatan.
"Takut sih udah nggak, karena tiap hari juga saya wara-wiri, yang penting tetap pakai masker kalau lagi bepergian dan bawa hand sanitizer," katanya.
Baca Juga: Warga Bogor Pulang Dari Jakarta Akan Dites Swab Tiap Sore di Stasiun Bogor
Kekinian, antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Rabu (8/7/2020) cenderung kondusif dan tak berlangsung lama.
Dari pantauan di lokasi pada pukul 07.00 WIB, tampak antrean sudah tak mengular panjang hingga koridor pedestrian atau pun halaman area stasiun. Antrean penumpang terlihat lancar tak mengantre panjang seperti apa yang terjadi pada Senin (6/7/2020) kemarin.
Terlihat memang masih ada antrean penumpang, itu lantaran para penumpang disekat atau dibatasi ketika ingin ke atas peron atau menaiki KRL.
Protokol kesehatan di Stasiun Bogor tetap diterapkan, di mana para petugas keamanan akan menegur para penumpang yang tak memakai masker dan tak jaga jarak. Selain itu pengecekan suhu tubuh pun masih dilakukan.
Berita Terkait
-
Warga Bogor Pulang Dari Jakarta Akan Dites Swab Tiap Sore di Stasiun Bogor
-
Drama Antre di Stasiun Bogor, Tahan Pipis 3 Jam, Soraki Orang Selak Antrean
-
Lebih Kondusif, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Tak Berlangsung Lama
-
Rabu Pagi, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Mengular
-
Heboh Perempuan Salat di Gerbong KRL, Warganet Malah Ributkan Hal Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor