Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 08 Juli 2020 | 09:41 WIB
Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor mesti menunggu 2 jam untuk bisa masuk gerbong, Senin (6/7/2020) pagi. (Ayobogor.com/Husnul Khatimah)

SuaraJabar.id - Antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor masih terjadi pada Rabu (8/7/2020) pagi. Sejumlah penumpang menyampaikan keluhannya. Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor mulai terlihat sejak pukul 05.30 WIB.

Antrean sendiri dibagi menjadi 3 banjar yakni zona 1 area passenger crossing, zona 2 area gate dan zona 3 area pedestrian.

Gerald (29), salah satu penumpang mengatakan, dirinya setiap hari harus rela mengantre untuk berangkat kerja menuju Jakarta. Menurutnya, setiap pagi ia harus rela baris berbaris layaknya anak sekolah.

"Setiap hari kayak gini. Tiap hari baris berbaris kayak zaman sekolah mau masuk kelas hehe," katanya di Stasiun Bogor, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga: Warga Bogor Pulang Dari Jakarta Akan Dites Swab Tiap Sore di Stasiun Bogor

Di lain sisi, Gerald juga mengaku khawatir dengan terus terjadinya antrean penumpang di Stasiun Bogor akan menjadi klaster penularan virus corona.

"Pasti sih khawatir (tertular virus Covid)," katanya.

Sementara itu, Putra Kusuma (26), penumpang lainnya, mengaku serba salah di kondisi seperti saat ini. Di lain sisi memang ada pembatasan penumpang yang naik di dalam KRL, namun justru penumpukan terjadi di luar stasiun.

Untuk menyiasati masih terjadinya antrean di stasiun ia harus pintar-pintar jaga kesehatan.

"Takut sih udah nggak, karena tiap hari juga saya wara-wiri, yang penting tetap pakai masker kalau lagi bepergian dan bawa hand sanitizer," katanya.

Baca Juga: Drama Antre di Stasiun Bogor, Tahan Pipis 3 Jam, Soraki Orang Selak Antrean

Kekinian, antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bogor pada Rabu (8/7/2020) cenderung kondusif dan tak berlangsung lama.

Load More