Menurutnya, kemungkinan terjadinya kasus seperti ini memang dalam skala 400 berbanding 1 kasus kejadian.
Dari sudut pandang ilmu kedokteran kandungan, kata dia, memang proses kehamilan membutuhkan waktu sekitar 9 bulan, yang diawali dari bertemunya sperma dengan indung telur.
"Proses kehamilan itu kan dimulai dari proses bertemunya sperma dengan indung telur. Proses menghadirkan segumpal darah dan daging sampai dihembuskan detak jantung pertama 6 minggu, jadi tidak mungkin dalam rentan waktu 1 jam hamil dan melahirkan," ucap Asep dikutip dari AyoBandung—jaringan Suara.com—Senin (20/7/2020)
Pada kasus yang dialami ibu muda Heni Nuraeni, kata Asep, karena tidak menyadari hamil, dalam dunia medis disebut Cryptic Pregnancy.
Cryptic Pregnancy terjadi pada seorang perempuan hamil, tapi tidak menyadari kehamilannya karena gejala kehamilan yang sangat halus.
"Bisa saja karena ketidaksiapan secara psikologis, si ibu tidak menyadari bahwa dirinya hamil. Di sini juga banyak kasus yang seperti itu, saat kontrol tahunya sudah usia kandungan 9 bulan dan siap melahirkan," ucap Asep.
Sementara untuk gerakan dan gejala kehamilan, lanjut Asep, dimungkinkan tidak terasa adanya gerakan-gerakan bayi di dalam kandungan.
Kondisi itu, bisa dipengaruhi oleh faktor berat badan ibu yang berlebihan.
"Kenapa tidak ada mual, muntah atau bertambahnya bentuk perut, kemungkinan karena berat badan si ibunya berlebih jadi tidak terjadi gejala semacam orang hamil lainnya," papar Asep.
Baca Juga: Beda Persalinan Cryptic Pregnancy dengan Kehamilan Normal, Apa Saja?
Bukan Menstruasi
Sementara terkait proses menstruasi yang diyakini Heni selalu terjadi tiap bulan, Asep memperkirakan, darah yang keluar tiap bulan yang dialami Heni bukan menstruasi.
Karena saat kehamilan tidak semuanya berjalan lancar, artinya ada kasus di mana terjadinya pendarahan saat kehamilan yang itu berbeda-beda sesuai dengan status kehamilan.
"Selama hamil, menstruasi itu berhenti. Kalaupun ada darah, itu bukan darah menstruasi. Karena saat kehamilan, ada juga pendarahan dan itu tergantung dari usia kehamilannya," ujar Asep.
Tag
Berita Terkait
-
Miskah Shafa Alami Robekan Parah Saat Melahirkan, Dapat 20 Jahitan Lebih
-
Dituding Pindah ke Australia karena Ingin Tutupi Kehamilan, Awkarin Beri Jawaban Menohok
-
Billy Syahputra Ungkap Kehamilan Istri Sudah 7 Bulan, Prediksi Lahiran Akhir Tahun
-
Vika Kolesnaya Belum Pasti Jadi WNI Jelang Melahirkan, Billy Syahputra Ambil Sikap Bijak
-
Billy Syahputra Gelar Acara Gender Reveal Tanpa Kehadiran Mertua, Ada Apa?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat