SuaraJabar.id - Aksi perundungan atau bullying yang merundung seorang siswi SMK 10 November, Tambun, Kabupaten Bekasi yang berinsial DS kini berujung damai. Hal tersebut terjadi seusai korban, terduga pelaku, hingga pihak orang tua bermediasi di Polsek Tambun pada Senin (27/7/2020) malam.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, korban enggan menyeret kasus tersebut ke jalur hukum. Meski demikian, polisi sebelumnya sudah menyilahkan agar korban membuat laporan guna menyelidiki kasus tersebut.
“Sudah damai karena pihak korban tak mau bikin laporan. Kita sudah bujuk untuk laporan, ternyata tidak mau dilanjutkan (kasusnya),” kata Hendra kepada wartawan, Selasa (27/7/2020).
Hendra menyebut, terduga pelaku telah membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya. Dalam pernyataan tertulis tersebut, terduga pelaku juga sudah menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga: Aksi Perundungan Siswi Cium Kaki di Bekasi Berujung Damai
“Maka kita minta terduga pelaku minta maaf secara tertulis untuk tidak melakukan lagi.
Udah damai,” sambungnya.
Sementara itu, Komisioner Bimbingan Konseling Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari menyebut, terduga pelaku dan perekam video itu sudah meminta maaf kepada DS. Kata Wulan, terduga pelaku dan perekam video juga sudah membuat surat perjanjian.
“Ya sebenarnya kasusnya sudah selesai, terduga pelaku dan perekam videonya sudah minta maaf dan buat surat perjanjian agar tidak melakukan lagi (kasus perundungan),” ujar dia.
Wulan menyebut, pihaknya telah memberikan bimbingan konseling terhadap terduga pelaku dan perekam video. Hal tersebut dilakukan agar keduanya tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Saya telah beri pemahaman kalau kasus perundungan ini bisa ditempuh jalur hukum supaya jera juga mereka,” ujar Wulan.
Baca Juga: Geger Aksi Bullying Pelajar di Bekasi, Ini Kata KPAD
Aksi tak terpuji tersebut diduga direkam oleh pelaku hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @cetul22.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Aksi Perundungan Siswi Cium Kaki di Bekasi Berujung Damai
-
Geger Aksi Bullying Pelajar di Bekasi, Ini Kata KPAD
-
Beginilah Kondisi Bangunan SDN Mekarsari 05 Tambun yang Rusak
-
Kawanan Perampok Gasak 8 Kambing Kurban, Pedagang Dicekik
-
Tak Terpuji! Pelajar Bekasi Jadi Korban Bullying, Dipaksa Cium Kaki 10 Kali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi