Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 13:45 WIB
Puskesmas lokasi uji klinis Vaksin Corona Sinovac di Bandung. (Suara.com/Cesar)

Beberapa orang juga terlihat lalu lalang, masuk ke dua puskesmas tersebut.

SuaraJabar.id pun mencoba menghubungi kepala Puskesmas Garuda. Saat dikonfirmasi, kepala puskesmas dr. Nitta Kurniati mengatakan, ia belum dapat memberikan keterangan soal pengujian vaksin. Pasalnya, pihaknya masih berkordinasi dengan pihak lainnya dalam pengujian tersebut.

"Kita masih dalam proses persiapan antara pihak RSHS dan kami, sehingga kami belum bisa memberikan jawaban yang pastinya," kata Nitta saat dihubungi.

"Intinya, kami siap untuk menjadi salah satu tempat uji vaksin klinis yang artinya kami akan atur kegiatan uji vaksin agar tidak sampai mengganggu pelayanan," singkat Nitta.

Baca Juga: Warga Bogor Didenda Rp 500 Ribu Jika Tak Pakai Masker!

Sementara itu, suara juga coba menghubungi Kepala Puskemas Dago Wiwit Yuliawati. Namun hingga berita ini dinaikan, sambungan telepon dari suara, tidak terjawab.

Pihak puskesmas sebenarnya memang tidak dapat memberikan keterangan lebih soal uji vaksin ini. Hal itu diketahui, saat wartawan menghubungi pihak Dinkes Kota Bandung.

"Puskesmas tidak bisa memberikan statement. Harus ada izin dulu dari kepala dinas," ucap Selya, staf humas Dinkes Kota Bandung, saat dihubungi terpisah.

Namun Kepala Dinas Kota Bandung pun Rita Verita, juga tidak memberikan jawaban saat suara mencoba konfirmasi soal pelaksanaan uji klinis ini.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga: Banyak Warganya yang Dibunuh Corona, Jatim Buka Ratusan Objek Wisata

Load More