Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 06 Agustus 2020 | 19:42 WIB
Seorang anak bersepeda dengan menggunakan pelindung wajah saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta, Minggu (5/7). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi kembali membuka kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani pekan ini. Tepatnya pada Minggu (9/8/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau pada warga agar tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku seperti wajib memakai masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak sosial.

“Itu (protokol kesehatan) syarat mutlak harus pakai masker dan semua aturan protokol kesehatan wajib dipatuhi,” kata pria yang akrab disapa Pepen saat dihubungi, Kamis (6/8/2020).

CFD di era adaptasi kebiasaan baru memang menerapkan aturan yang berbeda.

Selain protokol kesehatan, mereka yang rentan terkena Covid-19 juga diminta untuk tetap di rumah saja.

Baca Juga: Sebanyak 40 Tenaga Medis di Bekasi Terinfeksi Covid-19

“Anak usia 9 tahun, ibu hamil, lansia di atas 60 tahun, dan orang yang punya penyakit bawaan sebaiknya tidak ikut CFD,” ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Pepen, untuk mencegah serta meminimalisir risiko penularan Covid-19 walaupun prosedur kesehatan secara ketat diberlakukan.

Adapun waktu pelaksanaan CFD pun berubah dari yang tadinya dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, menjadi pukul 06.00 WIB sampai 08.30 WIB atau berkurang hanya dua setengah jam saja.

Load More