SuaraJabar.id - Usai insiden pelemparan bom molotov, Kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cianjur dijaga ketat.
Hal tersebut dilakukan sesuai instruksi dari DPD dan DPP PDI Perjuangan setelah berkoordinasi dengan pihak DPC setempat.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati mengatakan, pihak pusat merekomendasikan agar lokasi dijaga dengan ketat.
"Pusat juga merekomendasikan dan menginstruksikan agar kasus ini terus dipantau perkembangannya. Kami juga diminta memercayakan seluruh prosesnya kepada kepolisian," ujarnya seperti dilansir Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Jumat (7/8/2020).
Selain itu, pasca kejadian tersebut dia juga meminta agar seluruh pihak diminta tetap tenang. Pun kepada seluruh pengurus anak cabang (PAC) di 32 kecamatan tidak terpancing dan terprovokasi.
Tak hanya itu, dia juga mengimbau agar seluruh pihak tetap waspada dan berhati-hati.
"Kader juga jangan terpancing, jangan sampai terpovokasi," ucapnya.
Dia berharap, pihak berwenang dapat mengusut tuntas aksi teror yang dinilai tidak bisa ditolelir tersebut.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menyatakan, segera mengungkap dan menangkap pelaku pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDI-P Kabupaten Cianjur pada Jumat dini hari.
Baca Juga: Kronologis Kantor DPC PDIP Cianjur Dilempar Bom Molotov
Juang mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan menurunkan anggota untuk menjaga hal tidak diinginkan kembali terjadi.
Bahkan, puluhan anggota berseragam dengan senjata laras panjang disiagakan di depan kantor partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Hingga saat ini, polisi sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan meminta rekaman CCTV yang sempat merekam aksi dua pelaku pelemparan bom molotov ke kantor DPC PDIP Cianjur untuk pengembangan kasus tersebut.
"Kami akan segera ungkap dan tangkap pelakunya, saat ini kami masih mengembangkan kasus tersebut guna mengetahui motif dibalik pelemparan bom molotov yang merusak pintu depan serta sofa di depan kantor," katanya.
Sebelumnya, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur di Jalan Abdulah Bin Nuh, Cianjur, dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal.
Akibat aksi tersebut, pintu dan sofa yang ada di depan kantor terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kisah Jalan Cihampelas: Dulu Bernama Lembangweg, Ada Macan Masuk Rumah Warga
-
Dukung Pembangunan Infrastruktur, WSBP Wujudkan Proyek Jalan Tol di Jawa Barat
-
Efek Dana Pusat Seret, Dedi Mulyadi 'Cuci Gudang', ASN 'Nganggur' Wajib Pindah Tugas ke SMA/SMK
-
Satu Korban Baru Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi Berasal Dari Bogor
-
Ketua FKPM Tasik Utara: MBG Bukti Keberpihakan Negara untuk Anak Indonesia