SuaraJabar.id - Kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali Km 184 yang menewaskan delapan orang diduga diakibatkan karena sopir kendaraan mikro bus jenis Elf dengan nopol D-7013-AN mengantuk, kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
"Ada dua kemungkinan yaitu sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda Irjen Pol Rudy sebagaimana dilansir Antara, di Cirebon, Senin (10/8/2020).
Rudy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum dapat menyimpulkan secara pasti kejadian tersebut.
Menurut Rudy, anggotanya masih mengkaji kecelakaan tersebut, karena kendaraan Elf bisa berpindah jalur ke arah yang berlawanan.
"Kita sedang kaji kenapa mobil Elf bisa menyeberang (ke jalur berlawanan)," katanya.
Rudy menambahkan akibat kejadian tersebut delapan orang meninggal dunia dan itu semua dari penumpang kendaraan elf.
Dia menyebutkan untuk penumpang kendaraan Elf semua berjumlah 16 orang, sedangkan penumpang Toyota Rush B-2918-PKL semua delapan orang.
"Penumpang elf ada 16 orang, delapan meninggal dunia. Penumpang rush semua selamat," katanya menambahkan.
Daftar Nama-nama Korban
Baca Juga: Ayahnya Tewas di Tol Cipali, Tangis Wati Pecah, Merebah di Kontrakan
Daftar nama-nama 8 korban tewas di Kecelakaan maut Tol Cipali dirilis pihak kepolisian. Jenazah mereka dibawa ke RSUD Arjowinangun Cirebon.
Kebanyakan mereka berasal dari Jawa Tengah. Namun sang sopir, Sunad, tinggal di Jakarta.
Berikut nama-nama korban meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipali:
- Sunad, 51 tahun, Pengemudi Elf, laki-laki, Alamat Kel. Menteng dalem Rt 015/011 Kec. Tebet Jakarta Selatan
- Putri Ainur Ifazah, 18 tahun, perempuan, Swasta, Alamat Desa Meleten Rt 18/03 Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
- May Sri Korina, 21 tahun, perempuan, Swasta, Alamat Desa Lumingser Rt 20/03 Kec. Adiwerna Kab. Tegal
- Cayem, 62 tahun, perempuan, PRT, Alamat Desa Tembelang Rt 06/02 Kec. Jatibarang Kab. Brebes.
- Mimit Sumitra, 38 tahun, lelaki, swasta, Alamat Ko. Tangkil Rt 01/01 Kec. Cidahu Kab. Sukabumi. ( Diduga )
- Haryati, 59 tahun, perempuan, PRT, Alamat Dukoh babat Rt 02/011 Kel. Ngablak Kec. Cluwak Kab. Pati Jateng.
- Belum teridentifikasi
- Belum teridentifikasi
Dua mobil terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 184.300, yang lebih tepatnya masuk ke wilayah Cirebon, pada Senin (10/8/2020), dini hari tadi. Delapan orang terkonfirmasi meninggal dunia dalam kejadian itu.
Kecelakaan terjadi pukul 03.10 WIB, dini hari. Adapun mobil yang terlibat yakni Minibus elf bernomor polisi D 7013 AN Dan Toyota rush bernomor polisi B 2918 PKL.
"Dalam kejadian itu, delapan meninggal, satu orang luka berat dan 14 orang lainnya luka ringan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga, saat dihubungi via ponselnya.
Berita Terkait
-
Ayahnya Tewas di Tol Cipali, Tangis Wati Pecah, Merebah di Kontrakan
-
Kronologi Tabrakan Maut di Tol Cipali yang Renggut 8 Korban Jiwa
-
Lokasi Kecelakaan Maut di KM 184 Tol Cipali Sudah Bisa Dilalui
-
2 Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali Belum Teridentifikasi, Sopir Warga DKI
-
Detik-detik Kecelakaan Tol Cipali, Sopir Ngantuk, Mobil Oleng, Lalu BRUKK!
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata