SuaraJabar.id - Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah, mengatakan angka kematian akibat virus corona di Provinsi Jawa Barat relatif kecil. Jika dibandingkan dengan kasus konfirmasi positif, angka kematian di Jabar presentasenya sebesar 3,01 persen.
Dewi mengatakan dengan angka tersebut, Provinsi Jawa Barat berada di bawah presentse nasional, bahkan dunia. Dengan demikian, dia mengklaim jika angka kematian di Jawa Barat cukup baik.
"Kalau dilhat, angka kematian di Jawa Barat memang kecil. Kalau dari seluruh jumlah kasus positif, ini presentasenya 3,01 di bawah nasional, di bawah rata-rata dunia juga. Jadi kami melihat ada angka kematian yang cukup baik," ucap Dewi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Senin (10/8/2020) sore.
Dewi mengatakan, hal tersebut tidak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya adalah penanganan pasien konfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit sudah berjalan maksimal.
"Artinya apa? Tertangani pasien-pasien yang ada di sana sehingga angka kematiannya kecil ketika kita melihat angka kematian yang ada di Jawa Barat," sambungnya.
Merujuk pada data Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 9 Agustus 2020, terdapat lima wilayah dengan jumlah angka kematian tertinggi.
Pertama adalah Kota Depok dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 47 kasus. Peringkat kedua ditempati Kota Bandung dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 46 kasus.
Berikutnya Kabupaten Bekasi dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 31 kasus dan Kota Bekasi dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 29 kasus. Terakhir, Kota Bogor dengan jumlah kematian kumulatif sebanyak 19 kasus.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan 3 Pemicu Kasus Corona di Jabar Meningkat
Berita Terkait
-
YLKI Ungkap 4 Alasan Marak Klaim Obat Covid-19 di Masyarakat
-
Kota Depok Jadi Wilayah dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Jawa Barat
-
Fauci: Vaksin Mungkin Hanya Mengubah Virus Corona Tak Lagi Jadi Pandemi
-
Peneliti Rusia Ungkap Kelemahan yang Bisa Bunuh Virus Corona, Apa Itu?
-
Catat Nih! Jenis Masker yang Tidak Efektif Terhadap Virus Corona
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siswa Bebas Pilih Menu, Ini Rahasia Dapur MBG Cinere
-
Heboh Bola Api di Langit Cirebon Bikin Merinding, Ini Penjelasan Menenangkan dari Astronom BRIN
-
Misteri Cahaya dan Dentuman di Cirebon: Polisi Selidiki, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
-
Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung: 'Nginap' 3 Jam di Lantai 2
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga