SuaraJabar.id - Presiden Joko Widodo menghadiri penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran (Unpad) hari ini, Selasa (11/8/2020).
Menurut pantauan SuaraJabar.id, Presiden tiba di RSP Unpad sekira pukul 11.20 WIB.
Jokowi langsung meninjau penyuntikan perdana uji coba vaksin Covid-19 yang dilakukan kepada 19 relawan.
“Hari ini saya hadir di fakultas kedokteran Unpad di Bandung Jabar dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana, dan kita berharap uji klinis yang ketiga ini akan diselesaikan dalam 6 bulan,” ungkap Presiden di RSP Unpad, Jl Prof Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).
“Kita harapkan di Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga, kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasinya kepada sleuruh masyarakat di tanah air,” lanjutnya
Selain itu, Presiden juga mengungukapkan pihaknya berharap diakhir Desember 2020 bisa meningkat produkai vaksin sehingga bisa digunakan untum vaksinasi di tanah air.
Selain itu, Presiden juga menyebutkan vaksin lainnya yakni vaksin merah putih bisa diselesai di tahun 2021 yang dikembangkan full oleh BPOM, LIPU dan Universitas lainnya.
“Tapi kita juga buka diri untuk bekerjasama misalnya dengan sinovac di Tiongkok, kemudian dengan Uni Emirat Arab, juga dengan Korsel dalam rangka secepat-cepatnya bisa lakukan vaksinasi pada seuruh rakyat Indonesia. Kita optimis dengan segera ditemukannya vaksin ini kita bisa kasih vaksin ke seluruh rakyat,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan ada dua vaksin yang saat ini sedang dikembangkan dan dikerjakan oleh pemerintah bekerja sama dengan lembaga terkait yaitu vaksin dari Sinovac, China dan vaksin Merah Putih yang seluruhnya buatan Indonesia.
Baca Juga: Direstui PDIP Maju di Pilkada, Bobby Menantu Jokowi: Terima Kasih Mbak Puan
"Jadi kita mengembangkan 'full' sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Kementerian Riset dan Teknologi dan universitas-universitas yang kita miliki yaitu vaksin Merah Putih," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menyaksikan uji klinis tahap ketiga dari vaksin COVID-19 dari Sinovac, China yang produksinya akan dilakukan oleh Bio Farma sedangkan uji klinis dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
"Kita telah 3 bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari 'isolated' (virus) yang dikembangkan dari (virus) COVID-19 yang beredar di Indonesia," tambah Presiden.
Presiden mengatakan rencananya vaksin Merah Putih tersebut akan selesai pada pertengahan 2021.
"Selain itu kita juga membuka diri untuk juga bekerja sama misalnya dengan Sinovac dari Tiongkok, kemudian bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan Korea Selatan saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Presiden.
Sedangkan terhadap vaksin COVID-19 yang sedang dilakukan uji klinis fase III, Presiden Jokowi pun sudah melihat penyuntikannya secara langsung.
Berita Terkait
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang