Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 22:51 WIB
Warga menggelar tahlilan di depan warung Lugito (68) alias Pak Bolot yang menjadi korban pembunuhan di Gang Kong Pekung, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (15/8/2020). [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

SuaraJabar.id - Seorang pria paruh baya bernama Lugito (68) ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi warung kelontongnya di Gang Kong Pekung, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (15/8/2020) siang.

Pada bagian leher korban ditemukan luka gorok dan perutnya disayat hingga ususnya meluber.

Pria yang akrab disapa dengan sebutan Pak Bolot itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak setempat sekitar pukul 13.30 WIB.

Kala itu, dua orang bocah berkisar usia 10 tahun hendak membeli jajanan.

Baca Juga: Jasad Linda Digantung ke Ventilasi, Sempat ML Sebelum Mati Dicekik Pacar

"Iya ada bocah mau beli jajanan, enggak di sautin, nah bocah masuk ke dalam dan melihat Pak Bolot di kamar mandi tergeletak," kata tetangga korban, Minas, kepada Jabar.Suara.com, Sabtu (15/8/2020).

Pada saat kejadian, wanita yang akrab disapa Mpok Mini ini mengaku tidak mengetahui.

Ia baru tahu ketika dua bocah itu berlari menghampirinya dan membisik.

"Iya anak-anak itu lari ke saya, 'Mpok Mini Pak Bolot pingsan'. Terus kata saya, 'Bilang Bu RT sana biar dibawa ke rumah sakit'. Itu saya habis salat Ashar, dan ternyata pas pada ke sana Pak Bolot meninggal, ada pisau dan darah sudah bercucuran di kamar mandi," jelas Mpok Mini dengan logat betawinya.

Selama ini, Pak Bolot dikenal ramah kepada warga meski bukan warga setempat.

Baca Juga: Gantung Mayat di Ventilasi Rumah, Terkuak Skenario Pacar usai Bunuh Linda

Pak Bolot membangun tiga kontrakan dan satu bangunan untuk dijadikan warung kelontong sejak tahun 2006, di sana.

Load More