Ia mengatakan, sempat ada komunikasi antara Pak Bolot dengan pria asing tersebut.
Hanya saja, setelah Faizal datang membeli rokok, komunikasi itu terhenti seketika dan suasana hening.
"Saya langsung pulang, tidur, nah enggak tau lagi," katanya.
Faizal kaget bukan kepalang ketika mendengar Pak Bolot tewas mengenaskan. Ia menduga kuat Pak Bolot tewas karena korban pembunuhan oleh pria asing itu.
Faizal sontak menghampiri dua anak-anak itu. Sebab, pasca penemuan kematian Pak Bolot, pria asing itu masih ada di dalam warung.
Namun seketika dua bocah itu keluar, pria tersebut melarikan diri.
"Kondinya itu rolling door warung tertutup, enggak rapet ada celah masuh sedikit. Anak-anak juga masuk lewat bawah. Katanya masih ada (diduga pelaku) pas bocah masuk, nah pas keluar udah enggak ada," katanya.
Saat ditemukan, Faizal menjelaskan kondisi Pak Bolot dalam keadaan terlentang mengenakan kaus singlet berwarna cokelat dan celana pendek.
Ada bekas ikatan menggunakan sehelai kain pada bagian betis sebelah kanannya.
Baca Juga: Kronologi Pak Bolot Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi, Ada Sayatan di Leher
"Keran air di dalam kamar mandi masih nyala, televisi juga masih nyala, itu kemungkinan besar untuk mengelabui warga. Nah kata yang persis samping rumah itu sempat mendengar suara orang jatuh gitu dalam warung, tapi enggak ada suara keributan," ungkapnya.
Ciri-Ciri Terduga Pelaku
Faizal sempat melihat wajah dan ciri-ciri pelaku. Namun ia tidak begitu hafal lantaran pria tersebut baru kali pertama itu ia lihat.
"Itu ciri-cirinya gak tinggi, enggak gemuk, ya standar lah. Pakai baju warna hitam," tukas Faizal.
Menurutnya, penampilan pria tersebut semacam anak Punk. Karena penampilan rambutnya yang pendek dan mohawk serta memakai pearcing.
"Ada tindikan beberapa di kuping, rambutnya seperti bentuk kepangan, ke samping miring sisirannya sepertinya. Nah, saya lihat juga ada motor samping warung itu jenis Honda Beat keluaran baru warna hitam kuning, tapi enggak tahu ada plat nomor atau nomor platnya," beber Faizal.
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras