"Sejak Januari kami sudah MOU dengan Demokrat kemudian kami bangun," katanya, saat dihubungi di waktu yang sama.
Fahmi mengatakan pengusungan Gun Gun Gunawan dan Dina Lorenza, sepengetahuan dia, telah melalui proses yang cukup panjang. Dalam proses panjang itu, akhirnya diputuskan jika Dina Lorenza lah, yang diputuskan untuk mendampingi Gun Gun.
"Jadi ini masing-masing menentukan calon, nah Demokrat itu mengajukan beberapa nama. Nah dari sekian banyak nama, yang mengerucut salah satunya Dina Lorenza. Jadi dari sekian banyak nama itu, di internal Demokrat mengerucut, dan yang di pilih Dina Lorenza. Nah sekarang tinggal proses penetapan," katanya.
"Dinamikanya cepat sekali yah, kita juga mengkomunikasikan juga begitu cepat dengan Demokrat, sejak awal kita komunikasi dengan pak Endang Demokrat kabupaten, provinsi termasuk juga dengan pusat. Nah secara real time, kita komunikasi dengan pusat cukup bagus responnya juga positif, saya juga gak tahu komunikasi dengan bawah Demokrat kabupaten dan pusat itu seperti ada gap," sambung dia.
Baca Juga: Dina Lorenza Resmi Diusung Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
Fahmi mengatakan saat ini, pihak PKS telah memutuskan untuk mendukung Gun Gun dan Dina Lorenza. Mereka yakin dengan majunya pasangan tersebut dalam kontestasi Pilkada kabupaten Bandung, koalisi PKS dan Demokrat bakal memenangi suara terbanyak.
"Kalau di PKS sosok Gun Gun sudah clear yah. Sudah di tetapkan oleh internal PKS, nah kemudian tinggal nanti Demokrat dengan Dina Lorenza tinggal nanti di beri SK oleh Demokrat. Kita lihat trending naik dari kedua partai ini, dari skala nasional yah, Demokrat dan PKS ini kan yah, terlihat banyak kesepahaman kalau dari konteks nasional. Jadi kita optimis selain juga kita itu mengusung itu kan pertama integritas kapasitas terus juga jaringan-jaringan yang ada di lapangan, insyaallah kita menang," pungkasnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kendaraan Kian Membludak, Legislator PKS Minta Pemprov Segera Benahi Masalah Parkir di Jakarta
-
Pincang! Ledakan Kendaraan tak Sebanding Jumlah Parkir di Jakarta, Masalah Baru Intai Pramono Anung
-
Soal Manuver Pemakzulan Wapres Gibran, Ini Alasan Demokrat Ogah Ambil Pusing
-
Prabowo Bantah jadi Boneka Jokowi, Demokrat Ungkit Program MBG hingga Sekolah Rakyat, Apa Katanya?
-
5 Parpol Sudah Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Ada yang Ingin Koalisi Permanen
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional