SuaraJabar.id - Sebanyak 34 keluarga di Kota Bogor menjadi sumber penularan virus corona atau klaster COVID-19. Kebanyakan keluarga itu ada di Bogor Barat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta warganya waspada hal tersebut. Akibat 34 keluarga itu, ada 139 orang positif corona.
"Sebanyak 34 keluarga itu berpotensi menularkan COVID-19 di lingkungannya. Apalagi, dalam kultur masyarakat kita, antartetangga saling bersilaturrahmi dan mengunjungi, sehingga terjadi kontak erat," kata Bima Arya di Bogor, Kamis (20/8/2020).
Dari 34 keluarga yang menjadi klaster ada satu klaster keluarga yang sangat besar yakni klaster keluarga di Kelurahan Kecamatan Bogor Barat. Jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah 35 orang.
Bima Arya menyatakan dirinya sangat mengkhawatirkan adanya penularan COVID-19 di lingkungan keluarga dan pemukiman di Kota Bogor.
Munculnya klaster keluarga yang semakin dominan, terutama dalam dua pekan terakhir.
Menurut Bima, meningkatkan penularan COVID-19 dari klaster keluarga ini menunjukkan adanya pergeseran tren dari penularan "imported case" atau dari aktivitas warga Kota Bogor ke luar kota menjadi "local case" yakni penularan di lingkungan pemukiman dan keluarga.
Di sisi lain, Bima Arya melihat meningkatnya penularan COVID-19 pada klaster keluarga, karena kesadaran warga yang semakin menurun, setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar adaptasi kebiasaan baru (PSBB AKB) mulai 4 Agustus, sehingga kecepatan penularan COVID-19 jadi meningkat.
Menurut Bima, untuk mengatasi penularan COVID-19 di lingkungan keluarga harus dibangun kesadaran dan disiplin yang lebih tinggi kepada warga untuk menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat.
Baca Juga: 3 Medis COVID-19 Madiun Positif Corona, Sempat Non Reaktif ke Yogyakarta
"Kampanye tiga langkah protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sudah tidak cukup. Warga harus diberikan edukasi soal disiplin dan pola hidup sehat," katanya.
Bima mengingatkan warga Kota Bogor setelah beraktivitas di luar rumah, apalagi yang bekerja di luar kota, setelah kembali ke rumah agar langsung mandi yang bersih dan mengganti pakaian yang bersih, sebelum melakukan kontak degan anggota keluarga yang lain.
"Kalau dalam sehari bisa sampai empat kali mandi, nggak apa-apa, tapi keluarga harus dijaga tetap sehat," katanya.
Pemerintah Kota Bogor, kata dia, berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kampanye masif protokol kesehatan melalui program "Gebrak Masker" dan "Bogor Bermasker" yakni membentuk tim dan melakukan kampanye masif di seluruh wilayah Kota Bogor sampai ke tingkat rukun warga dan rukun tetangga (RW dan RT).
Dalam melakukan kampanye masif ini, Pemerintah Kota dan Forkopimda Kota Bogor menggerakkan sekitar 2.000 relawan yang sebelumnya telah dibentuk menjadi tim Detektif (deteksi aktif) COVID-19 yang beranggotakan aparat wilayah di kantor Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, sampai ke kelurahan, dan RW Siaga di seluruh wilayah Kota Bogor.
Berdasarkan data harian COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor, sampai Kamis hari ini, jumlah kasus positif COVID-19 seluruhnya adalah 457 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 274 kasus positif berhasil sembuh, 26 kasus positif meninggal dunia, sedangkan 184 kasus positif lainnya masih sakit dan dalam perawatan di rumah sakit. (Antara)
Berita Terkait
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda