SuaraJabar.id - Penutupan Gedung Sate Bandung diperpanjang sampai 14 September 2020. Penutupan Kantor Gubernur Jabar berakhir, Senin (31/8/2020) hari ini.
Penutupan Gedung Sate dilakukan karena 40 pegawai yang terdiri atas ASN, petugas keamanan dan petugas kebersihan yang bertugas di Kantor Gubernur Jawa Barat, yakni Gedung Sate Bandung, dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan kepada 1.260 orang di tempat tersebut dalam tiga hari.
"Jadi kami maunya sampai benar-benar aman atau bebas COVID-19 dan surat edaran perpanjangan penutupannya akan menyusul, mungkin ada hari ini," kata Asisten Daerah III Bidang Administrasi Setda Jabar Dudi Sudrajat ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Senin.
Hingga saat ini, hanya sekitar 50 persen karyawan atau pegawai Gedung Sate dengan kualifikasi tertentu yang diperbolehkan bekerja di tempat tersebut. Sedangkan sisanya bekerja dari rumah.
Dia mengatakan jadwal bagi karyawan yang bekerja di Gedung Sate telah diatur namun untuk pejabat tingkat eselon dua tetap diwajibkan hadir langsung.
"Jadi ada juga yang usianya sudah 50 tahun ke atas, lalu ada juga ibu hamil yang memang harus WFH (Work From Home). Bukan apa-apa, risiko penularan COVID di perkantoran masih ada," kata dia.
Dia mengatakan persyaratan untuk masuk Gedung Sate juga masih ketat yakni harus menunjukkan dokumen tes usap dengan hasil negatif atau bebas COVID-19.
Dinas Kesehatan Provinsi Jabar menyatakan saat ini 40 pegawai di Kantor Gubernur Jabar atau Gedung Sate Bandung yang terpapar atau positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
"Sejak tanggal 14 Agustus 2020, alhamdulillah sudah sembuh semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Beri Hamdani Gelung Sakti ketika dihubungi.
Baca Juga: Anies Bersyukur Positif Corona di Jakarta Sempat Tembus 1.114 Orang Sehari
Ia memastikan 40 pegawai di Gedung Sate tersebut dinyatakan sembuh dari paparan virus corona setelah menjalani tes usap lanjutan.
"Dan berdasarkan hasil 'swab' (tes usap) terakhir sudah negatif," kata dia
Dia mengatakan sebagian pegawai telah bekerja kembali dengan menerapkan sistem bekerja dari rumah karena Gedung Sate ditutup sementara sejak kasus positif tersebut ditemukan. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar