SuaraJabar.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan telah terjadi penambahan kasus positif corona lebih dari 100 persen di Jawa Barat dalam satu pekan terakhir.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, telah terjadi penambahan kasus positif corona sebanyak 974 orang di Jawa Barat selama satu pekan.
"Lima kenaikan kasus tertinggi yaitu pertama di Jawa Barat naik lebih dari 100 persen dari 707 menjadi 1.681," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Selasa (1/9/2020).
Sementara itu berdasarkan data, di Jawa Barat per Selasa (1/9/2020), jumlah kasus positif naik 215 orang, 161 orang dirawat, sembuh 52 orang, dan 2 orang meninggal.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Banyak Pesta Pernikahan Pangkas Tamu Undangan
Sehingga total jumlah kasus positif corona di Jabar sampai hari ini 11.278 orang.
Kemudian penambahan kasus di posisi kedua adalah Jawa Tengah naik 56,4 persen dari 837 menjadi 1.309, ketiga Kalimantan Timur naik 39,2 persen dari 732 menjadi 1.019.
Keempat DKI Jakarta naik menjadi sebesar 36,9 persen yaitu dari 4.067 menjadi 5.568, dan kelima Jawa Timur naik 20,8 persen atau dari 2.401 menjadi 2.901.
Secara nasional, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 32,9 persen di Indonesia.
Wiku meminta kelima wilayah itu untuk menekan angka kasus positif tanpa mengurangi kinerja testing terhadap warganya.
Baca Juga: Anies Larang Warga Jakarta Positif Corona Isolasi Mandiri, Harus Karantina
"Ini adalah hal yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak khususnya dari lima daerah yang kami sebutkan tersebut, ini perlu ditekan dengan tetap melakukan testing secara masif tetapi kasus positifnya juga harus ditekan," imbuh Wiku.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham