SuaraJabar.id - Tiga Pasang Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung selama dua hari. Mereka adalah Yena Iskandar Ma'soem dan 'Lord' Atep Riza, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan dan Nia Agustina-Usman Sayogi.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak RSHS, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati bandung mendapat jadwal pemeriksaan kesehatan 8-9 september.
"Pukul 06.00 WIB ketiga pasangan yang telah mendaftar ke KPU harus sudah ada di RSHS untuk memulai proses tes kesehatan," tutur Agus seperti dilansir AyoBandung.com-Jaringan Suara.com, Minggu (6/9/2020).
Berbeda dari Pilkada sebelumnya, tes kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati bandung saat ini akan menjalani tes kesehatan selama dua hari.
"Jadi akan menginap di RSHS. Memang sekarang waktu tes kesehatannya panjang," ungkapnya.
Tes kesehatan merupakan syarat calon yang harus dilengkapi oleh semua kandidat, baik calon bupati maupun calon wakil bupati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar