SuaraJabar.id - Sebanyak 117 pegawai di lingkup Pemerintah Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut didapat berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan kepada 1.900 pegawai.
Koordinator Bidang Perencanaan Data, Kajian dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara mengungkapkan, pemeriksaan secara masif dilakukan sejak 27 Agustus 2020 kepada pegawai di lingkungan Pemkot Bandung. Pemeriksaan dilakukan kepada pegawai bestatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau bukan.
“Dipilih orang yang mobilitas banyak bertemu orang,” katanya kepada Wartawan melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020).
Ahyani mengungkapkan, hingga saat ini 117 pegawai tersebut telah melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung. Ia mengungkapkan kebayakan pegawai yang positif merupakan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan tetap koordinasi dengan Dinkes, kebanyakan OTG, mereka pada ngantor. Lebih 80 persen covid-19 tidak menunjukkan gejala, yang ketemu 80 persen tanpa gejala dan tidak ditemukan gejala berat,” katanya.
Dari hasil penelusuran epidemiologi, pihaknya mengungkapkan kebanyakan dari mereka yang terpapar pernah melakukan kontak erat. Terjadi pola penyebaran transmisi lokal.
Pelayanan di kantor-kantor yang pegawainya positif, kata Ahyani ditutup sementara hanya untuk dilakukan desinfeksi. Ia memperkirakan proses tersebut memakan waktu paling lama 3 hari.
“Pelayanan itu ditutup hanya untuk dilakukan disinfektan, paling lama tiga hari dibersihkan ruangan ditutupnya itu untuk melakukan sterilisasi, yang positif isolasi mandiri dan negatif diatur seusai perwal mengurangi jumlah mengatur ventilasi dan mengatur jarak,” katanya.
Banyaknya penyebaran kasus pada lingkup perkantoran di Kota Bandung, tidak mengubah status Bandung yang masih berada di zona oranye. Penemuan kasus positif ini menurutnya sebagai wujud komitmen Pemkot untuk terus melakukan tracing.
Baca Juga: Waduh! Buruh Pabrik Khong Guan Kena Corona, di Antaranya Bagian Pemasaran
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, karena penyebaran tidak hanya terjadi di lingkup perkantoran.
“Upaya kami menahan laju dan penyebaran di masyarakat, yang paling utama semua masyarakat karena aktivitas bukan hanya kantor saja jadi yang utama seluruh masyarakat baik di dalam rumah maupun di luar melaksanakan protokol kesehatan memakai masker, berjaga jarak memakai masker,” katanya.
“Sangat memohon dukungan dari masyarakat termasuk para pelaju aktivitas, dijaga betul maka potensi penyebaran akan berkurang,” tambahnya.
Hingga saat ini angka reproduksi virus di Kota Bandung masih dibawah 1, namun masih sangat dinamis naik turun tergantung temuan kasus positif.
“Kemarin, 6 september 0,93. sebelumnya 0,80 sekian artinya itu harus semua waspada ini AKB,” katanya.
Pihaknya juga mengingatkan kontak erat merupakan orang yang melakukan tatap muka berdekatan dengan kasus positif raidus satu meter waktu kebih dari 15 menit tanpa pengamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
- 
            
              Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
- 
            
              Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
- 
            
              Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
- 
            
              Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular