SuaraJabar.id - Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung terpilih sebagai salah satu dari enam stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021.
Selain SJH, ada lima stadion di Indonesia lainnya yang bakal menggelar laga Piala Dunia U-20 2021, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menggantikan Stadion Mandala Krida Yogyakarta dan Stadion Pakansari Bogor yang sebelumnya sempat disebut sebelum PSSI berkomunikasi dengan FIFA.
Tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya, sebab mereka bisa melihat aksi-aksi calon pemain bintang Eropa dari dekat. Para pemain bintang Eropa yang berpotensi memperkuat negaranya seperti Takefusha Kubo (Jepang/Villareal), Ansu Fati (Spanyol/Barcelona), hingga Bukayo Saka (Inggris/Arsenal).
Stadion Si Jalak Harupat sendiri berlokasi di Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Stadion berkapasitas 27.000 penonton ini dibangun pada 2003.
Dalam proses pembangunannya, Pemerintah Kabupaten Bandung mengeluarkan dana sebesar Rp67 miliar dan menjadikan stadion ini sebagai stadion termegah di Kabupaten Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat juga menjadi saksi bisu perjalanan Persib Bandung dalam merebut juara Liga 1 Indonesia musim 2014. Namun lambat laun, kehadirannya sempat terpinggirkan oleh megahnya stadion baru di pusat Kota Bandung, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
GBLA kemudian menjadi markas baru Persib, sebelum akhirnya kembali ke rumah lamanya karena ada permasalahan antara pihak pengembang dan Pemkot Bandung sejak musim 2019 sampai sekarang.
Event Internasional
Stadion Si Jalak Harupat sempat beberapa kali direnovasi, tujuannya menyambut berbagai event nasional dan internasional. Pada 2018, Si Jalak Harupat dipilih sebagai salah satu stadion penyelenggara babak penyisihan sepak bola di Asian Games.
Baca Juga: Waduh! Lapangan Piala Dunia di Solo Jadi Tempat Menjemur Batik
Kala itu, Si Jalak Harupat menjadi tuan rumah Grup E yang diisi oleh Kirgistan, Malaysia, Bahrain, dan Korea Selatan.
Bintang Liga Inggris, Son Heung Min, pernah mencicipi rumput Si Jalak Harupat. Saat itu ia memikul beban berat harus bisa membawa Korea Selatan juara atau ikut wajib militer. Meski pada akhirnya Korea Selatan berhasil meraih medali emas setelah menang atas Jepang 2-1.
Si Jalak Harupat juga tergolong stadion komplet. Dalam komplek stadion terdapat 11 venue yang bisa digunakan untuk perhelatan olahraga dan berstandar nasional. Seperti lapangan panahan, akuatik, softball, hingga hoki.
Terbaru, pengelola baru saja meresmikan lapangan latihan yang lokasinya masih di dalam komplek Si Jalak Harupat yakni lapangan Sabilulungan. Lapangan ini sebagai pelengkap syarat dari FIFA yang mewajibkan setiap stadion penyelenggaraan Piala Dunia memiliki empat lapangan pendukung.
Si Jalak Harupat Mulai Bersolek
Setelah ditetapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20, Stadion SJH mulai bersolek. Setelah PSSI memantau situasi stadion dengan membawa syarat-syarat standar FIFA, ada tiga poin utama yang harus dibenahi di Stadion Si Jalak Harupat yakni penambahan kapasitas lampu dari 2.000 lux menjadi 2.500 lux.
Kemudian sound sistem/pengeras suara yang kini hanya berada di area dalam stadion harus ditambah hingga area luar stadion. Lalu lintasan atletik di dalam stadion utama yang harus ada.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS