SuaraJabar.id - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kecewa kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang tak menanggapi surat usulan penyesuaian jadwal tandang Maung Bandung karena dianggap terlalu melelahkan.
"Kami memainkan dua laga tandang dan menghabiskan waktu delapan hari di luar Bandung. Tapi semuanya diabaikan dan itu menyisakan pertanyaan kenapa tidak bisa membuat jadwal yang lebih baik," ujar Rene di Bandung dilansir Antara, Kamis (24/9/2020).
"Saya sangat kecewa karena tidak ada surat balasan untuk Persib Bandung atas permintaan kami yang ingin memperbaiki jadwal," katanya menambahkan.
Dalam jadwal itu, Persib akan menjalani laga tandang melawan Madura United pada 4 Oktober, lalu Supardi dan kawan-kawan akan menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwohajo, Sleman, pada 10 Oktober.
Baca Juga: Persib Bandung Sambut Baik Penambahan Kuota Pergantian Pemain
Melihat jadwal itu Persib memiliki waktu enam hari ke pertandingan selanjutnya. Dengan hanya diperbolehkannya tim menggunakan jalur darat saat tur tandang tentu menjadi kerugian besar bagi Persib. Karena jika harus pulang dulu ke Bandung, maka waktu pemulihan pemain singkat akibat panjangnya waktu perjalanan.
Persib lantas meminta PT LIB untuk menyesuaikan waktu laga tandang saat menerima jadwal pertandingan resmi dari operator liga. Sayang, seiring waktu berjalan dan tinggal menyisakan sepekan sebelum kickoff lanjutan Liga 1, surat balasan itu tak kunjung datang.
"Kami meminta bisakah memainkan laga tandang kedua, dua hari lebih cepat. Jadi setelah laga pertama, hanya empat hari waktu untuk berlaga memainkan laga tandang kedua (melawan Barito). Jadi kami bisa langsung melakukan perjalanan ke Yogyakarta," kata dia.
Menariknya yang membuat Robert geleng-geleng kepala, setelah bertanding melawan Barito Putera, empat hari kemudian mereka harus meladeni laga ketiga melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Praktis Persib hanya menyisakan waktu recovery selama dua hari.
"Kami adalah tim yang sejak 1 Oktober meninggalkan Bandung hingga 11 Oktober, lalu kami harus bermain lagi tanggal 14. Yang mana hanya ada waktu satu hari (persiapan) bagi kami setelah bermain di Yogyakarta dan menghabiskan waktu 10 hari di laga tandang lalu harus bermain lagi di kandang," kata dia.
Baca Juga: Digeser ke Tengah, Bek Persib Henhen Herdiana Mengaku Siap
"Satu hari perjalanan pulang (dari Yogya) dan satu hari untuk recovery. Itu harus kami terima, tapi dengan tidak adanya upaya dari mereka membenahi jadwal ini, tentu menyisakan pertanyaan, kenapa?," kata dia menambahkan.
Berita Terkait
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura