SuaraJabar.id - Ada yang unik di Hutan Saketeng Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. Di sini, pengunjung bisa berinteraksi dengan Puput, seekor burung hantu penghuni hutan.
Puput merupakan burung hantu yang menjadi ikon Wisata Edukasi Penakaran Lebah Kampung Lembursitu RT 07/02 Desa Sindangresmi. Ia sering ermain dan mendatangi para pengunjung lokasi wisata edukasi.
Puput tergolong bertubuh besar. Ia memiliki bulu berwarna abu-abu tua dengan berkas telinga horizontal mencolok, tubuh bagian atas berwarna coklat kehitaman, seluruhnya bergaris kuning tua halus, dan memiliki alis berwarna putih. Tubuh bagian bawahnya berwarna abu abu keputihan bergaris hitam tebal.
"Ini awalnya jatuh dari pohon, dan sekarang usianya sudah 3 bulan," ujar Endang Brata Jaya (26 tahun) pengelola Wisata Edukasi Penakaran Lebah Kampung Lembursitu RT 07/02 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Update Banjir Bandang, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Darurat Tujuh Hari
Endang kemudian merawat burung hantu tersebut hingga akhirnya bisa kembali dilepas liar di kawasan tersebut. Karena cantik, burung hantu ini diberi nama Puput, walaupun sampai saat ini tidak tahu jenis kelamin burung hantu tersebut.
"Pengunjung terutama anak anak bisa dengan mudah ketemu. Karena area bermain puput juga masih diseputar lokasi ini. Bisa dipanggil dan langsung datang, biasanya minta makan,” ungkapnya.
"Dari kecil kami kasih ikan, sesekali dikasih juga daging juga, untuk ukuran tubuhnya belum sempat diukur, cuma bentuknya lumayan besar,” sambung Endang.
Puput memang jinak, sejumlah anak-anak bahkan bisa dengan mudah bermain dengannya. Dielus pun puput tidak marah, hingga diajak foto selfie pun Puput malah makin bergaya.
Puput diduga berasal dari hutan di sekitar lokasi tersebut. Karena burung hantu jenis tersebut memang memiliki habitat di hutan tropis dan subtropis dataran rendah dengan ketinggian hingga 1000 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Update Banjir Kabupaten Sukabumi: 2 Warga Meninggal, 1 Warga Masih Dicari
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi