SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menemui keluarga besar Inggit Garnasih. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat agar surat nikah dan akta cerai atas nama Bung Karno Inggit Garnasih diberikan kepada negara.
Belum lama ini, linimasa media sosial dihebohkan dengan kasus jual beli dokumen pernikahan dan perceraian asli milik Bung Karno dan Inggit Garnasih. Dokumen bersejarah tersebut dijual oleh salah satu kerabat Garnasih di Bandung.
Mengetahui hal tersebut, sejumlah warganet langsung naik pitam. Sebab, dokumen tersebut seharusnya menjadi aset negara. Oleh sebab itu, beberapa dari mereka lantas mendesak agar pemerintah merespons kasus ini.
Sejarawan Bonnie Triyana pada Rabu (23/9/2020) lalu sempat mengusulkan pada Ridwan Kamil untuk menindaklanjuti kasus ini. Menurutnya, daripada arsip penting tersebut jatuh ke tangan kolektor tak jelas, lebih baik diupayakan sebagai benda pamer di rumah Bu Inggit yang kini telah menjadi cagar budaya.
Menjawab berbagai usulan dari masyarakat, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengatakan telah menindaklanjuti hal tersebut.
Lewat akun Twitter pribadinya pada Selasa (29/9/2020), Ridwan Kami mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan keluarga besar Inggit Garnasih.
Ridwan Kamil mengatakan mereka telah menyampaikan kesepakatan agar surat nikah dan akta cerai atas nama Bung Karno Inggit Garnasih diberikan kepada negara.
"Siang kemarin menerima kedatangan keluarga besar Ibu Inggit Garnasih yang menyampaikan kesepakatan masyoritas keluarga (para cucu Ibu Inggit ternyata ada 7 orang dari 2 anak angkat Bu Inggit) untuk menyerahkan surat nikah dan akta ceria Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih kepada negara," tuturnya seperti dikutip suara.com.
Lebih lanjut lagi, Gubernur Jawa Barat tersebut menuturkan bahwa nantinya negara yang akan mengganti biasanya. Keluarga besar hanya perlu menyerahkan kepada aturan dan regulasi yang ada.
Baca Juga: Tolong Kang Emil! Surat Nikah Bung Karno Dijual secara Online
"Tidak untuk dijual kepada kolektor pribadi. Bahwa negara nanti akan mengganti biayanya, keluarga besar menyerahkan kepada aturan dan regulasi yang ada," jelasnya.
Ridwan Kamil dalam cuitannya juga mengatakan bahwa apabila semua rencana berjalan dengan baik, dokumen bersejarah tersebut akan lebih afdol jika dititipkan atau disimpan di Gedung Arsip Nasional.
"Insya Allah jika semua rencana berjalan baik, kami akan proses secara prosedural dimana menurut hemat kami, dokumen bersejarahnya akan afdol jika disimpan di Gedung Arsip Nasional, bukan di lingkungan Pemprov Jawa Barat," pungkasnya.
Melihat klarifikasi dari Ridwan Kamil, sejumlah warganet mengaku puas dan bersyukur. Sebab, menurut mereka langkah yang diambil sudah tepat. Pasalnya, dokumen bersejarah baiknya memang dijaga oleh negara. Apalagi milik Presiden Pertama RI, Soekarno.
"Salut dan bangga dengan tindakan cepat ini. Kang Ridwan Kamil semoga semua berjalan lancar dan bukti sejarah Indonesia tetap utuh terjaga. Proud of You! Salam mantaf," kata @Ryudi******.
"Sebaiknya disimpan negara. Itu sejarah pendiri bangsa Indonesia. Buat anak cucu biar tahu," timpal @Steva**********.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar