SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah membahas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro Kecil (PSBMK) atau mini lock down untuk sembilan kelurahan.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan di sembilan kelurahan itu terdapat sejumlah kasus positif COVID-19 yang masih aktif. Meski begitu, PSBMK itu menurutnya hanya bakal dilakukan di sejumlah RW.
"Yang saya ingat itu ada Sukaraja, Sekeloa mungkin hanya sekitar kelurahan yang tadi mereka menyatakan akan segera menindaklanjuti, tapi bukan berarti hari ini diberlakukan," kata Ema di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (03/10/2020).
Menurutnya rata-rata setiap kelurahan itu terdapat sekitar empat orang yang positif COVID-19 aktif. Untuk itu, ia masih melakukan konfirmasi data lebih lanjut.
"Faktanya di sembilan kelurahan ini ada di RW-nya yang positif, makanya tadi cross check (data) ke lurah, kita juga tidak ingin lurah dan camat mengikuti data yang dari hasil kita," katanya.
Dia menjelaskan, apabila PSBMK diberlakukan, maka aktivitas masyarakat bakal dibatasi. Namun ia memastikan tidak semua kegiatan dilarang pada saat PSBMK.
Pada penerapannya, kata dia, pihak Pemkot Bandung bakal berkaca pada saat PSBM diberlakukan di Kecamatan Cidadap saat ada klaster COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
"Boleh saja nanti akan ada pemberlakuan jam, seperti PSBM di Kecamatan Cidadap, begitu jam 21.00 WIB tidak boleh ada lagi orang ke luar masuk, kecuali mendesak, contohnya seperti itu," katanya.
Berita Terkait
-
Tok, Pemkot Bandung tidak Pilih PSBB Seperti DKI Jakarta
-
Soal PSBB Kota Bandung, Lebih Banyak yang Ingin Ikuti Jakarta
-
Besok, Pemkot Bandung Putuskan PSBB atau AKB Diperketat
-
Mulai Besok, Warga Bandung Tak Pakai Masker Kena Denda Rp 100 Ribu
-
GrabBike di Bandung Sudah Aktif, Driver Girang Bukan Kepalang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027