SuaraJabar.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan mengumumkan, kasus terpapar positif Covid -19 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat mengalami penambahan sebanyak 235 orang.
Adanya penambahan tersebut menambah jumlah kasus covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren yang terpapar Positif Covid-19. Hingga saat ini total sebanyak 405 orang di klaster Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 235 orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu diketahui setelah mengikuti tes usap di lingkungan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, beberapa hari lalu. Hasil tes usap baru keluar pada Senin (5/10/2020) malam.
"Hasilnya baru keluar semalam, sebelumnya hari Sabtu dan Minggu kemarin ada sebanyak 15 orang yang dinyatakan Positif Covid-19," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin. Selasa (06/10/2020), saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Baca Juga: Pesan Penggali Kubur Pekanbaru untuk Warga yang Tak Percaya Covid-19
Dijelaskan Agus, saat ini sebanyak dua ribu orang di lingkungan Ponpes Husnul Khotimah sudah menjalani test swab. Dan hasilnya, sebanyak 405 dinyatakan terpapar pisitif virus corona atau Covid-19.
"Dua ribu orang sudah kami lakukan swab test, dan masih ada sekitar 2.400 lagi orang yang akan jalani test swab secara bertahap," katanya.
Lanjut Agus, santri yang dinyatakan sehat dari Covid-19 sebanyak 1.065 orang. Mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing dengan membawa surat negatif Covid-19.
"Santri yang sudah dinyatakan sehat, akan kami pulangkan ke daerah masing-masing. Sedangkan mereka yang mengalami gejala atau tidak sedang menjalani isolasi di ruang khusus Ponpes Husnul Khotimah," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Baca Juga: Awas, Ruam Kulit akibat Virus Corona Bisa Bertahan Berminggu-minggu!
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi