Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 07 Oktober 2020 | 20:23 WIB
Petugas kepolisian bersama Satpol PP menutup jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/9/2020). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Oded mengatakan kebijakan buka tutup jalan akan terus dilanjutkan. Pihaknya mengklaim cara tersebut efektif untuk mengurangi kerumunan.

“Karena berdasarkan penelitian dan pengalaman, cara itu yang paling efektif untuk mengurangi kerumunan. Intinya pengetatan di lingkup Kota akan ditingkatkan,” katanya.

Oded mengatakan saat ini tingkat kepatuhan masyarakat kota Bandung menurun. Mayoritas warga tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.

“Tingkat kepatuhan masyarakat menurun sebesar 7.05%. Mayoritas warga tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker,” katanya.

Baca Juga: Musim Banjir, Satgas COVID-19 Ingatkan Pentingnya Sanitasi

Sebelumnya Pemerintah Kota Bandung akan membatasi mobilitas kendaraan selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Diperketat. Lima ruas jalan di Kota Bandung akan mulai ditutup pada pagi, siang dan malam hari, sejak Jumat (18/9/2020) lalu.
Penutupan dilakukan pada pagi Pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB, siang hari pada pukul 14.100 sampai 16.00 WIB dan pada malam hari mulai pukul 22.00 sampai dengan pukul 06.00 pagi.

Ruas jalan yang akan ditutup adalah ruas Jalan Simpang Otista-Suniaraja sampai dengan Otista-Asia Afrika, Simpang Asia Afrika - Tamblong sampai dengan Asia Afrika-Cikapundung Barat, Purnawarman-Riau sampai dengan Purnawarman-Wastukencana. Selain itu mulai dari Merdeka-Riau hingga Merdeka-Aceh dan Merdeka-Aceh hingga Merdeka-Jawa.

Kontributor : Emi La Palau

Load More