SuaraJabar.id - Bawang dayak memang belum sepopuler keluarga bawang lainnya. Namun dengan khasiat dan keunggulan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin komuditas yang satu ini kelak bakal menjadi primadona dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Menangkap potensi itu, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi terus mengembangkan pertanian bawang dayak di daerahnya. Ada dua tempat yang menjadi tempat dikembangkannya tanaman holtikultura dari Kalimantan ini yaitu Kecamatan Ciemas serta Nyalindung.
Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan mengatakan, bawang dayak sudah sejak lama dibudidayakan di Kabupaten Sukabumi. Hanya saja, kata Deni, jarang orang yang tahu manfaatnya.
"Karena popularitasnya masih kalah jauh dari jenis bawang lainnya, makanya kita akan budidayakan dan perkenalkan kepada para petani," ujarnya dilansir sukabumiupdate.com-jaringan suara.com, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Kenang Sejarah Kelam G30S PKI, Sukabumi Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Menurut dia, bawang dayak ini jarang digunakan untuk bumbu masakan, melainkan untuk pengobatan herbal.
"Banyak petani yang belum mengetahui manfaat dari bawang dayak ini.Para petani hanya mengetahui untuk pewarna merah pada sayur asem dan obat masuk angin saja. Padahal ada banyak manfaat kesehatan yang dimiliki bawang dayak," sambungnya.
Sementara itu, Staf Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Yandi Maulana mengatakan bawang dayak tumbuh seperti bawang merah maupun putih. Saat ini kata Yandi, pangsa pasarnya belum seperti bawang yang lainnya.
Untuk pemasarannya belum secara luas dan harganya Rp 20 ribu per kilogram.
"Di Kabupaten Sukabumi sebarannya di Nyalindung dan Ciemas, tanaman ini bisa tumbuh bagus di ketinggian 850 meter di atas permukaan laut," terangnya.
Baca Juga: Meski Bentuknya Kecil, Ini 4 Manfaat Besar Bawang Putih untuk Kesehatan
Yandi menuturkan, manfaat bawang dayak antara lain mencegah infeksi, mencegah pertumbuhan bakteri, virus, dan mikroba, mencegah peradangan, menyembuhkan insomnia, membentuk sel darah merah, menurunkan kadar gula darah, mengatasi masalah lambung, meningkatkan gairah seksual, dan banyak lagi yang lainnya.
"Mengonsumsinya gampang, iris dua sampai tiga butir bawang dayak dan diseduh air panas, dinginkan kemudian minum tiga kali sehari jadi bekas seduhan itu bisa diulang hingga dua kali atau bisa juga dikeringkan terlebih dahulu kemudian direbus," jelasnya.
"Dan Bawang dayak ini tidak memiliki bau seperti bawang merah atau putih, tapi lebih seperti bau kacang tanah. Saya sendiri sudah membuktikan khasiatnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB