Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 Oktober 2020 | 22:20 WIB
Detik-detik meledaknya mobil pengangkut gas elpiji 2 kg di Cianjur, Kamis [22/10/2020). [tangkapan layar]

SuaraJabar.id - Ledakan besar terjadi di SPBU Warungkondang, Jalan Raya Sukabumi, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Kamis (22/10/2020) petang.

Ledakan berasal dari sebuah mobil pick up pengangkut gas elpiji 3 kilogram yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU itu.

Sebuah rekaman video amatir berhasil menangkap detik-detik meledaknya mobil lalu terbakar. Beruntung dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa.

Kanitreskrim Polsek Warungkondang, Ipda Asep Machfud menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kendaraan tersebut terbakar usai mengisi bahan bakar. Menurut Asep, awalnya terlihat percikan api yang berasal dari bawah kemudi.

Baca Juga: Polisi Dor ID dan AS, Perampok SPBU di Bandung yang Sempat Viral di Medsos

"Api dengan cepat membakar bagian lain hingga terjadi ledakan. Untung sopir bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa," ujar Asep kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (22/10/2020).

Asep mengatakan, saat kejadian di SPBU sedang sepi sehingga tidak menimbulkan kepanikan. Proses pemadaman pun sempat dilakukan dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) milik SPBU. Namun, api sudah membesar sehingga terjadi ledakan.

"Alat pemadam kebakaran juga sempat terkendala sehingga api baru berhasil dipadamkan setelah datang armada mobil pemadam kebakaran," lanjut Asep.

Asep menyebutkan, kerugian akibat peristiwa tersebut belum bisa dihitung. "Baru diketahui kerugian dari terbakarnya satu unit kendaraan. Jadi belum bisa ditaksir keseluruhannya," tutur Asep.

Asep menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan sopir kendaraan yang terbakar untuk dimintai keterangan. "Selain itu sudah ada 5 orang saksi yang dimintai keterangan, termasuk operator SPBU," tandasnya.

Baca Juga: Warga Kesulitan Premium, Kadiskopdagperin Kuansing: Kuota Masih Normal

Video lengkapnya di sini.

Load More