SuaraJabar.id - Polisi menyita 24 kendaraan motor gede (Moge) milik anggota HOG Siliwangi Chapter Bandung usai aksi pengeroyokan dua Prajurit TNI di Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) lalu.
Sebanyak 24 moge itu awalnya disita oleh Kepolisian Resor Kota Bukittinggi. Namun mereja akan menyerahkan 21 unit Harley Davidson beragam jenis, 2 unit jenis Yamaha X-Max, dan 1 unit jenis KTM ke Polda Sumbar.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stafanus Satake Bayu mengungkapkan kendaraan tersebut nantinya akan dilakukan pemeriksaan terkait kelengkapan surat oleh direktoral kriminal khusus Polda Sumbar.
"Karena lima dari 24 kendaraan yang disita tidak memiliki surat-surat kendaraan dan akan dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Bayu dalam keterangan persnya di Bukittinggi, seperti dikutip dari covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (7/11/2020)
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menambahkan, dalam kasus penganiayaan anggota TNI 0304 itu polisi telah menetapkan 5 tersangka dimana satu tersangka merupakan anak di bawah umur dengan status ABH (Anak Berhadapan Hukum).
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 saksi diantaranya 6 saksi dilokasi kejadian, 2 anggota polisi, 2 korban, dan 7 saksi rimbingan moge saat kejadian.
Sedangkan untuk peranan para tersangka sendiri diantaranya BS (16) berperan menendang korban arah kepala Serda Yusuf dan memukul serda Miftari, tersangka MS (49) berperan mengancam dengan mau menembak korban dan membanting serda Yusuf hingga tersungkur, tersangka HS melalukan pemukulan sebanyak tiga kali, tersangka JD memukul pada bagian kepala dan tersangka TR (33) mendorong korban.
"Berkas tahap 1 kelima tersangka telah diserahkan ke kejaksaan, satu berkas kasus anak berhadapan hukum dan satu berkas 4 orang dewasa," ungkapnya.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti helm masing-masing tersangka, sepatu, baju, celana, rompi dan jaket yang digunakan pada saat melakukan penggeroyokan.
Baca Juga: Guru Besar Unpad Profesor Muradi Tak Ikut Touring HOG Siliwangi Bandung
"Rekaman CCTV di lokasi kejadian dan rekaman video warga menjadi bukti kuat bagi polisi untuk menentukan tersangka dan peran masing-masing tersangka," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar
-
BRI Perkuat Pendanaan Jangka Panjang Lewat Fokus pada Dana Murah
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti