SuaraJabar.id - Sebanyak 40 desa yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang akan dimekarkan. Rencana tersebut dilakukan untuk memaksimalkan program pembangunan yang ada.
Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Agus Mulyana menjelaskan, 40 desa yang dimekarkan tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dengan tingkat kepadatan tinggi.
Setelah dilakukan inventarisasi, saat ini ada sembilan Kecamatan yang akan dilakukan pemekaran desa, namun saat ini masih dalam kajian.
"Kami masih melakukan inventarisir dan kajian desa mana saja yang akan dimekarkan nantinya," katanya seperti dilansir Ayopurwakarta.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (7/11/2020).
Dia melanjutkan, desa-desa yang rencananya akan dimekarkan tersebut berada di wilayah perkotaan seperti Karawang Timur, Cikampek atau Rengsdengklok.
"Untuk melakukan pemekaran nanti kita juga akan meminta persetujuan dan masukan dari lembaga desa setempat sebelum diputuskan," katanya.
Menurutnya, persyaratan utama untuk dilakukan pemekaran terkait pada posisi desa yang berada di wilayah perkotaan, jumlah penduduk padat dan juga potensi desa tersebut.
"Sudah ada tim yang sedang melakukan inventarisir sekaligus melakukan kajian kelayakan desa yang akan kita mekarkan. Nantinya hasil dari kajian itu akan kita laporkan ke Pemprov Jabar untuk disetujui lalu dilakukan pemekaran," ujarnya.
Dia juga mengemukakan, alasan pemekaran desa di wilayah perkotaan perlu dilakukan karena perkembangan desa di wilayah perkotaan semakin padat. Namun yang lebih penting adalah memudahkan pemerintah dalam membangun wilayah pedesaan.
Baca Juga: Pemekaran Banyumas: Banyumas Barat Bakal Jadi Centra Industri
"Setidaknya alasan itu menjadi dasar utama pemekaran perlu dilakukan. Apalagi seringkali program bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi berdasarkan jumlah desa, bukan jumlah penduduknya. Padahal satu desa ada yang penduduknya padat dan ada yang sedikit. Tapi bantuan yang datang tetap berdasarkan jumlah desa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong
-
PLN Pilih Cirebon Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU Nataru
-
DPRD Bogor Dukung Program Warga Dibayar untuk Jadi 'Penjaga Hutan'