Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 12 November 2020 | 12:29 WIB
Gatot Nurmantyo bicara tentang sebutan 'kadrun' terhadap dirinya. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Refly Harun menyebut ada tiga alasan Gatot memutuskan tak menghadiri penganugerahan bintang jasa tersebut.

Salah satu alasannya karena Gatot merasa tak enak hati masih memiliki utang dengan Jokowi yang belum ia tunaikan.

"Ada tugas negara yang diperintahkan Presiden Jokowi yang belum dia selesaikan, dia merasa dia tidak enak untuk datang," kata Refly.

Tugas negara tersebut diberikan oleh Jokowi kepada Gatot saat Gatot masih menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Punya Utang dengan Jokowi, Alasan Gatot Tak Hadiri Penganugerahan Bintang

Meski demikian, Refly menolak memberitahu apa tugas negara yang dimaksud tersebut. Gatot meminta Refly merahasiakan tugas negara tersebut.

"Namun dia wanti-wanti untuk dirahasiakan," imbuhnya.

Selain alasan utang tugas negara, Refly juga membeberkan dua alasan lain Gatot menolak datang menghadiri penganugerahan.

Alasan pertama adalah karena khawatir Covid-19. Ia merasa khawatir mengkhianati para prajurit yang sedang melawan Covid-19.

"Ia merasa tidak elok kalau dia ke Istana, sementara para prajurit sedang berjuang di medan lain," ujarnya.

Baca Juga: Refly Harun: Gatot Nurmantyo Tidak Mau Masuk Perangkap Istana

Alasan lainnya, Refly menyebut Gatot merasa pemberian Bintang Mahaputera tersebut dilakukan di waktu yang tidak lazim.

Meskipun Jokowi sebagai kepala daerah memiliki kewenangan untuk memberikan pengargaan kapanpun, namun Gatot melihat ada ketidaklaziman.

"Dia merasa pemberian itu tidak lazim diberikan bulan November, karena biasanya menjelang 17 Agustus," tuturnya.

Simak video selengkapnya di sini.

Load More