SuaraJabar.id - Polisi mengamankan dua perempuan yang melakukan aksi joget di acara shalawatan Maulid Nabi di ampung Leggung, Dusun Sreseh, Desa Dulang Kecamatan Torjun Sampang, Madura.
Kapolsek Torjun, Sampang Madura, Jawa Timur, Iptu Heriyanto yang mendapatkan laporan dari anggotanya terkait viralnya video sejumlah cewek joget-joget saat salawatan acara Maulid Nabi langsung memerintahkan anggotanya untuk melacak keberadaan pelaku untuk diklarifikasi.
Sebanyak 4 anggota Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang di pimpin Kanit Reskrim Polsek Torjun Aiptu Purnomo SH langsung berangkat ke Kampung Leggung Desa Dulang guna mengumpulkan data-data tentang lokasi, dan nama-nama pelaku joget yang viral di media sosial Facebook
Bertempat di salah satu rumah tokoh masyarakat Desa Dulang, anggota Polsek Torjun bekerja sama dengan kepala desa Dulang dan beberapa tokoh masyarakat berhasil mendatangkan perwakilan keluarga yang mengadakan salawatan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan 2 dari 4 pelaku joget yang viral di dunia maya.
Baca Juga: Habib Rizieq Berencana Adakan Maulid di Tengah Pandemi, Ini Kata Wagub DKI
NH dan SK, dua dari 4 pelaku mengaku salah dan khilaf pada acara malam sholawatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumahnya di Kampung Leggung, Dusun Sreseh, Desa Dulang Kecamatan Torjun Sampang - Madura.
"Saya melakukan tindakan tersebut bersama teman-teman dalam acara sholawatan tersebut dilakukan spontan dan tidak bermaksud melukai perasaan siapa pun," ujar NH dan SK kepada anggota Polsek Torjun, anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang, Kades Dulang dan tokoh masyarakat, dilansir suarajatim.id, Kamis (12/11/2020).
Setelah mendapatkan nasihat dari petugas dan Kepala Desa Dulang serta beberapa tokoh masyarakat, NH dan SK dengan sadar dan perasaan bersalah meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat.
Keduanya juga berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa dilain hari dan menjadikan peristiwa ini menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya.
Iptu Sunarno juga mengatakan bahwa ke dua pelaku joget yaitu saudari NH dan saudari SK sudah meminta maaf dan sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kejadian tersebut dihadapan Kades Dulang, tokoh masyarakat dan anggota TNI-Polri dari Polsek Torjun dan anggota unit Intel Kodim 0828 Sampang.
Baca Juga: Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Diprotes, Sri Sultan Minta Maaf
Sebelumnya, video sejumlah cewek joget-joget saat salawatan acara Maulid Nabi di Sampang Madura bikin gaduh jagat maya. Rekaman video berdurasi 30 detik itu diunggah dan direkam warga saat berlangsungnya majelis sholawatan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di salah satu desa di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Madura.
Dalam video itu terlihat tujuh orang perempuan tanpa mengenakan kerudung memakai celana jeans panjang berdiri bersebelahan dengan peserta salawatan, tiga di antaranya terlihat sangat menikmati alunan musiknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal