SuaraJabar.id - Video aksi pengeroyokan terhadap Remon saat ia tengah berada di sebuah tempat makan, di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Kampung Rancaoray, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (14/11/2020) kemarin sempat viral di jejaring media sosial .
Kala itu, Remon dipukuli oleh lima orang yang saling memiliki hubungan kekeluargaan. Mereka adalah J (28), S (24), AS (55), D (29), dan A (46). Kelimanya kini telah diamankan polisi.
Lalu apa motif penganiayaan terhadap Remon? Dari hasil pemeriksaan polisi, kelima pelaku mengaku menganiaya Remon, karena memiliki dendam.
"Korban pernah bersinggungan dengan salah seorang pelaku. Dia berinisial AS. Bahkan oleh korban, AS pernah dipukuli," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, Senin (16/11/2020).
Disinggung apa penyebab AS dan Remon berseteru? Hendra belum dapat mengungkapkannya. Polisi perlu mendalami lagi keterangan pelaku AS.
Untuk korban sendiri, Hendra mengatakan saat ini korban tengah dalam perawatan. Pihaknya pun belum dapat meminta keterangan Remon, untuk dilakukan pemeriksaan.
Dalam kasus ini, polisi terapkan pasal 187 dan 170 KUHPidana. Ancaman pidananya diatas lima tahun.
Diberitakan sebelumnya, beredar video penyerangan di sebuah cafe, di Kabupaten Bandung. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang tengah menganiaya seseorang, yang tengah duduk di cafe.
Beberapa pelaku penyerangan pun terlihat menggunakan benda tumpul. Bahkan terlihat ada satu orang menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Protes RUU Minol, Pemuda Bertato "A.C.A.B" Tantang Polisi untuk Berkelahi
Saat di konfirmasi, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan kejadian tersebut terjadi di sebuah tempat makan, yang berada di Gerbang pintu GBI, Desa Buah Batu, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung. Hendra menyebut, kejadian itu terjadi, kemarin Sabtu 14 November 2020.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
Terkini
-
Pelajar dan Mahasiswa Angkut 2 Ton Sampah Sungai Ciliwung di Hari Kemerdekaan
-
Persib Tumbang di Menit Akhir, Bojan Hodak Salahkan Kebodohan Pemain?
-
Mobil SMAN 5 Taruna Brawijaya Hantam Truk di Tol Jombang, Empat Orang Terluka Parah
-
Denda PBB Dihapus dan Pajak di Bawah Rp100 Ribu Gratis di Kabupaten Bogor
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Polemik, Pemprov Jabar Jawab dengan Agenda Kirab Kerajaan Sunda