SuaraJabar.id - Bupati Bogor, Ade Yasin mengumumkan bahwa putri sulungnya, Nadia Hasna Humairah juga terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka melakukan isolasi mandiri bersama satu kamar di kediamannya, Pendopo Bupati, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Saya tidak sendiri, hasil uji usap yang terakhir ini anak saya yang perempuan juga dinyatakan positif," kata Ade Yasin dalam video yang ia rekam bersama putrinya dengan latar kamar tidur, Rabu (18/11/2020).
Pasalnya, sejak 50 hari lalu ditinggal wafat oleh suaminya, ia kerap ditemani tidur oleh sulung dari dua bersaudara itu. Kini, ia menjalani isolasi mandiri bersama di kamar kediamannya.
"Anak saya (Nadia) selalu menemani saya tidur. Satu lagi anak saya laki-laki, Alhamdulillah dia negatif," ujar Ketua Satgas Penanganam Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Seperti diketahui, Ade Yasin mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes usap atau swab test pada Minggu (15/11).
"Saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test, dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19," ungkap Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Rabu (18/11).
Ia mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk melakukan penelusuran (tracing) terhadap siapa saja yang kontak erat dengan dirinya sejak tiga hari lalu, saat ia melakukan tes usap pada Ahad (15/11).
Pasalnya, pada Sabtu (14/11), ia sempat dinyatakan negatif dari hasil usap. Tapi, karena merasakan demam, ia berinisiatif melakukan tes usap ulang.
"Saya merasakan kalau sore hari rasanya seperti demam, tapi tidak panas, akhirnya saya minta diusap lagi, dan hasilnya positif," katanya. Antara
Baca Juga: Diduga Depresi Akibat Sekolah Online, Siswi SMA Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?