SuaraJabar.id - Kabar tokoh publik yang terkena virus corona cukup membuat resah. Pendakwah kondang Mamah Dedeh positif Covid-19. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh orang-orang terdekat Mamah Dedeh. Sontak, profil Mamah Dedeh pun langsung dicari oleh publik.
Anda tentu tidak asing dengan nama Mamah Dedeh, bukan? Pendakwah kondang yang terkenal dengan jargon "Mamah Curhat Dong".
Mamah Dedeh tidak sendiri, karena asisten rumah tangga yang tinggal bersama Mamah Dedeh ternyata juga dikabarkan ikut terpapar virus corona. Kabar tersebut ternyata sampai ke telinga Abdel Achrian, komedian yang sempat menemani Mamah Dedeh dalam program dakwahnya. Abdel pun membenarkan bahwa Mamah Dedeh positif Covid-19.
Untuk kondisi Mamah Dedeh saat ini, Abdel Achrian telah mengungkapkan, bahwa Mamah Dedeh sudah sehat setelah menjalani perawatan rumah sakit. Bahkan, kini Mamah Dedeh sudah bisa bercanda seperti sedia kala. Yuk, intip profil Mamah Dedeh di bawah ini.
Latar Belakang Mamah Dedeh
Pendakwah asal Ciamis ini memiliki nama lengkap Dedeh Rosidah. Mamah Dedeh mulai dikenal oleh publik setelah tampil di acara Mamah dan Aa yang disiarkan di Indosiar pada tahun 2007 yang lalu.
Dulunya, Mamah Dedeh adalah salah satu anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang disingkat (PMII) Komisariat kampus IAIN Syarif Hidayatullah, yang sekarang menjadi UIN Syarif Hidayatullah. Ayahnya adalah seorang kiai, oleh karena itu, dirinya tumbuh di lingkungan agama yang ketat.
Bahkan sejak SD, dirinya sudah biasa mengisi ceramah pengajian di kampung-kampung. Kemudian setelah lulus SMP, dirinya melanjutkan pendidikan di PGA atau sekolah Pendidikan Agama Islam. Lalu oleh Ayahnya, dirinya diminta untuk berkuliah di Jakarta.
Selama kuliah, Mamah Dedeh tinggal di asrama putri IAIN Syarif Hidayatullah. Meskipun sudah menjadi mahasiswa, ia tetap melanjutkan aktivitas berceramah. Ketika akhir pekan, Mamah Dedeh beserta teman-temannya berceramah di daerah Ciputat, Pondok Cabe, dan Cireunde.
Baca Juga: Mamah Dedeh Disebut Sudah Lama Dinyatakan Positif Covid-19
Mamah Dedeh memutuskan untuk menikah di usia 19 tahun dan saat itu ia masih berkuliah. Suami Mamah Dedeh merupakan kakak kelasnya yang bernama Syarifuddin. Meskipun telah menikah, saat itu Mamah Dedeh tetap tinggal di asrama hingga lulus kuliah.
Setelah lulus kuliah, barulah Mamah Dedeh dan suaminya memutuskan untuk tinggal di Tanah Abang. Kegiatan berceramahnya tetap rutin dilakukan di daerah tersebut.
Bisnis dan Karier Mamah Dedeh
Nama Mamah Dedeh semakin dikenal tatkala diminta oleh Benyamin Sueb untuk mengisi ceramah setiap Jumat di radio betawi, Bens Radio. Gaya berceramah Mamah Dedeh yang apa adanya dan ceplas-ceplos justru menarik minat pendengar radio. Dari situlah dirinya mendapatkan kontrak dengan salah satu stasiun televisi Indonesia untuk mengisi program dakwah.
Dari sanalah, Mamah Dedeh semakin melambung dan undangan berceramah mulai wara-wiri berdatangan. Meskipun sempat berpindah stasiun televisi, program acara Mamah dan Aa tetap berjalan sampai sekarang.
Selain menjadi pendakwah, ternyata Mamah Dedeh memiliki bisnis sampingan, yaitu memiliki tujuh toko elektronik, tiga toko pakaian, hingga percetakan alat-alat ATK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata