SuaraJabar.id - Kerumunan massa dalam kegiatan yang digelar Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu memunculkan kasus penularan baru Covid-19. Kasus yang kemudian ditetapkan sebagai klaster tersebut terjadi di tiga tempat.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan total sementara ada 77 orang yang terkonfirmasi positif.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo memaparkan bahwa hingga 19 November 2020 telah ada 7 orang positif dari 15 orang yang dites swab di Petamburan, Jakarta Pusat, tempat Rizieq disambut dan menggelar pernikahan putrinya.
"Data yang diterima Satgas, per Kamis sore 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang. Ada 7 orang positif Covid 19, termasuk Lurah Petamburan," kata Doni dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: Gibran dan Rizieq Sama-Sama Langgar Protokol Kesehatan, Ini Perbedaannya
Kemudian pada Jumat 20 November 2020 sore, ditemukan 50 oang positif corona dari 559 orang yang dites swab antigen di Mega Mendung, Bogor.
"Laporan lain, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Doni meminta seluruh orang yang terlibat dalam kerumunan Rizieq terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar klaster bisa terkendali.
"Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silahkan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," imbau Doni.
Satgas COVID-19 juga sudah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Baca Juga: Dari Banten hingga Medan, Ramai-ramai Menolak Habib Rizieq
Sumber : suara.com
Berita Terkait
-
Mau Gaet Suara Anak Abah di Jabar, Syaikhu-Ilham Habibie Harap Anies Turun Gunung Kampanye
-
Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Terkuak, Ini Penjelasan Polda Jabar
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Sidang Putusan Gugatan Rp5,246 Triliun Ditunda Lagi, Hakim Malah Minta Kubu Rizieq Bersurat ke Jokowi di Solo, Kenapa?
-
Ahmad Syaikhu: Jika Allah Takdirkan jadi Gubernur Jabar, Saya Lanjutkan Subsidi untuk Petani
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024