Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Sabtu, 21 November 2020 | 13:08 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Belakangan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga dipanggil polisi untuk memberikan keterangan dalam peristiwa kerumunan massa di tengah PSBB.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease. Tito meminta para kepala daerah konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan bisa disanksi salah satunya adalah pencopotan dari jabatan.

Di tengah keadaan yang makin runyam, muncul pertanyaan kemana Habib Rizieq dan bagaimana keadaannya?

Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam kemudian angkat suara, menanggapi spekulasi yang beredar di media massa dan media sosial.

Baca Juga: Pangdam Jaya Tegur Habib Rizieq Pakai At Tahrim Ayat 6, Ini isi Lengkapnya

Dalam salinan pernyataan tertulis yang diteken Ketua Umum DPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum Munarman menyebutkan, "IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa."

Disebutkan pula, untuk sementara ini, Habib Rizieq memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada kerumunan massa hingga situasi kembali normal.

Kepada masyarakat di berbagai tempat yang sudah mengundang Habib Rizieq untuk menghadiri acara, kata surat itu, FPI menyatakan permintaan maaf. "IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktifitas secara normal kembali." 

Load More