SuaraJabar.id - Aksi musikus Anji Manji bersama rekan-rekannya membersihkan reruntuhan bangunan Radio Malabar di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung menuai kontroversi. Anji dan 37 orang lainnya malah dilaporkan merusak reruntuhan bangunan bersejarah itu.
Sebelum menjadi reruntuhan seperti sekarang ini, di lahan itu pernah berdiri sebuah bangunan megah. Sebuah tempat yang menjadi sejarah hubungan komunikasi dua arah pertama antara Bandung dan Belanda.
Kisah mengenai hubungan telepon antara Belanda dan Bandung ini terekam dalam sebuah lagu berjudul "Hallo Bandoeng" yang ditulis dan dinyanyikan oleh William Frederik Christiaan Dieben alias Willy Derby pada 1929.
Di era itu, lagu Hallo Bandoeng sempat populer baik di Belanda maupun di daerah jajahan mereka, termasuk Hindia Belanda. Belakangan, lagu itu dinyanyikan ulang oleh Wieteke van Dort, seorang perempuan Belanda kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1979.
Baca Juga: Kalahkan Polandia 2-1, Belanda Tetap Gagal ke Semifinal UEFA Nations League
Berbeda dengan versi aslinya, Wieteke van Dort melantunkan tembang itu diiringi oleh lantunan piano. Sedangkan lagu asli Willy Derby yang terekam di sejumlah piringan hitam dilantunkan dengan iringan orkestra.
Di dekade 2010an, tembang tersebut kembali populer usai sebuah program cerita misteri di sebuah stasiun radio swasta di Kota Bandung memasukan lagu ciptaan Willy Derby itu ke salah satu cerita seram mereka.
Awalnya, program itu hanya bercerita mengenai sorang pengemudi taksi yang mendapat orderan untuk menjemput penumpang dari sebuah rumah di bilangan Jalan Cipaganti, Kota Bandung.
Deretan rumah di Jalan Cipaganti sendiri kebanyakan dibangun di era kolonial. Tak heran, beberapa rumah masih memasang pelat berisikan nama pemilik lama rumah yang rata-rata merupakan orang berkebangsaan Belanda atau negara Eropa lainnya.
Namun, sang pengemudi taksi menemukan rumah tersebut dalam keadaan kosong. Ia sempat mengira itu adalah order fiktif. Ia lalu mendengar sebuah lagu yang diputar dari piringan hitam. Lagu itu adalah lagu Willy Derby yang berjudul Hallo Bandoeng.
Baca Juga: Atep Jadi Korban Vandalisme, APK Dicoret Tulisan PKI
Sejak saat itu, program cerita misteri yang disiarkan tiap malam Jumat ini selalu memutar lagu Hallo Bandoeng di akhir siaran mereka.
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Soal Ijazah, Potret Ijazah Bung Hatta Dipajang di Kampus Belanda Tuai Sorotan
-
Bersanding dengan Bintang Ajax, Calvin Verdonk Masuk Team of The Week
-
4 Pemain Keturunan Diacuhkan Timnas Belanda, Tak Lama Lagi Bela Timnas Indonesia
-
Karier Mees Hilgers Terancam Tamat, Diejek Media Belanda Punya Badan Ringkih Sering Cedera
-
Kisah Keluarga Patrick Kluivert, Keturunan Bintang Pesepak Bola
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang